Technologue.id, Jakarta - Telkomsel resmi menggelar Solution Day 2025 di Jakarta dengan mengumpulkan lebih dari 800 pemimpin dari 200 perusahaan lintas sektor. Mengusung tema “Staying Resilient, Creating Impact”, forum ini jadi ruang kolaboratif untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia di tengah tantangan transformasi industri.
Acara ini menghadirkan lebih dari 20 pembicara terkemuka dari pemerintah dan dunia usaha. Diskusi berfokus pada bagaimana adopsi teknologi digital mampu mendorong ketahanan bisnis di sektor strategis, mulai dari perbankan, energi, manufaktur, hingga pemerintahan.
"Melalui Solution Day 2025, kami menunjukkan bagaimana inovasi digital dapat menghadirkan nilai tambah signifikan bagi berbagai sektor industri. Pertumbuhan berkelanjutan hanya bisa dicapai lewat kolaborasi terbuka dan pemanfaatan teknologi secara tepat," ujar Wong Soon Nam, Direktur Planning & Transformation Telkomsel.
Momentum penting hadir lewat penandatanganan MoU Telkomsel dengan OpenAI. Kolaborasi ini akan mengeksplorasi kapabilitas AI untuk berbagai sektor, mulai dari layanan pelanggan hingga inovasi berbasis data. Telkomsel bahkan berencana menghadirkan ChatGPT Enterprise bagi karyawannya untuk meningkatkan literasi dan produktivitas AI.
Selain OpenAI, Telkomsel juga memperluas kerja sama dengan mitra lain seperti SCSK dan PERTAABI. “Kolaborasi dengan Telkomsel memungkinkan kami menyediakan infrastruktur yang lebih efisien, andal, dan scalable bagi industri Indonesia,” kata perwakilan SCSK.
Dukungan global pun terlihat lewat kehadiran Huawei, Ericsson, ZTE, hingga GSMA. "Solution Day bukan sekadar ajang pamer teknologi – melainkan bukti nyata Telkomsel sebagai mitra terpercaya industri dalam menghadirkan solusi yang scalable dan berdampak," jelas Will Wang, Director of Huawei Indonesia Telkomsel Account Department.
Selain memperkuat kolaborasi, Telkomsel juga meluncurkan empat solusi digital baru berbasis AI, 5G, dan data intelligence. Solusi pertama, Telkomsel QRIS Soundbox, menghadirkan pembayaran aman dengan konfirmasi suara real-time berbasis jaringan Telkomsel.
Kedua, SiteSense sebagai platform location intelligence memungkinkan evaluasi lokasi bisnis dengan analitik spasial real-time. Fitur ini mendukung perusahaan dalam studi kelayakan, ekspansi distribusi, hingga pengembangan properti.
Sementara itu, Telkomsel LinkCar dirancang untuk ekosistem kendaraan terhubung. Platform ini memfasilitasi pemantauan, pelacakan, hingga efisiensi operasional kendaraan, sekaligus menghadirkan hiburan bagi pengendara.
Terakhir, Savia menjadi solusi percakapan cerdas untuk bisnis. “Savia membantu perusahaan menjangkau pelanggan lebih efisien dalam skala besar, sekaligus meningkatkan produktivitas layanan,” jelas Wong Soon Nam.
Dengan Solution Day 2025, Telkomsel menegaskan posisinya sebagai mitra transformasi digital lintas industri. Melalui kolaborasi strategis dan inovasi berbasis teknologi, perusahaan berharap bisa mendorong industri Indonesia lebih tangguh sekaligus memberi dampak nyata bagi masyarakat.