
Pernahkah Anda merasa bahwa interaksi di media sosial terasa semakin aneh dan tidak otentik? Komentar yang terlalu sempurna, pujian berlebihan, atau bahkan diskusi yang terasa seperti dijalankan oleh mesin? Jika ya, Anda tidak sendirian. Bahkan Sam Altman, CEO OpenAI, mengakui bahwa platform seperti Twitter dan Reddit kini terasa "sangat palsu" dibandingkan satu atau dua tahun lalu. Apa yang terjadi? Jawabannya mungkin terletak pada apa yang dikenal sebagai "Teori Internet Mati".
Menurut data terbaru dari CloudFlare, hampir sepertiga dari seluruh lalu lintas internet saat ini berasal dari bot. Sebagian besar dari bot ini bekerja di belakang layar—mengindeks situs web, melakukan tugas tertentu, atau mengumpulkan data untuk melatih model AI. Namun, yang menjadi perhatian adalah bot yang terlihat dan berinteraksi langsung dengan pengguna, menciptakan ilusi engagement yang sebenarnya hampa.
Fenomena ini bukanlah hal baru, tetapi dengan kemajuan pesat dalam teknologi AI—terutama Large Language Models (LLMs) seperti ChatGPT—masalahnya semakin memburuk. Kini, bot tidak hanya mampu meniru percakapan manusia, tetapi juga melakukan tugas-tugas kompleks yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia. Lantas, apakah kita sedang menuju era di mana internet didominasi oleh entitas non-manusia?
Sam Altman dan Pengakuan Menarik tentang Dunia DigitalBaru-baru ini, Sam Altman membuat pernyataan mengejutkan di media sosial. Ia merespons sebuah unggahan yang menunjukkan banyak komentar di subreddit r/ClaudeCode—komunitas Reddit yang dibangun di sekitar alat Claude Code milik Anthropic—yang memuji Codex, agen coding AI dari OpenAI. Altman menulis, "Saya mengalami pengalaman aneh membaca ini: saya berasumsi semuanya palsu/bot, meskipun dalam kasus ini saya tahu pertumbuhan Codex sangat kuat dan tren di sini nyata."
Altman mengakui bahwa meskipun beberapa interaksi mungkin berasal dari manusia yang meniru gaya chatbot, efek bersihnya adalah bahwa suasana di Twitter dan Reddit terkait AI terasa sangat tidak otentik. Pernyataan ini konsisten dengan observasinya sebelumnya tentang "Teori Internet Mati", yang menyatakan bahwa banyak konten online diciptakan, diinteraksikan, dan disajikan kepada kita oleh bot.
Apa Itu Teori Internet Mati?Teori Internet Mati pertama kali muncul di imageboards sekitar tahun 2021, jauh sebelum ChatGPT menjadi populer. Teori ini bersifat konspiratif, suggesting bahwa dominasi bot di internet adalah bagian dari upaya untuk mengontrol perilaku manusia. Namun, bagi mereka yang kurang skeptis, penjelasan yang lebih masuk akal adalah bahwa fenomena ini didorong oleh insentif moneter—engagement, betapapun rendah nilainya, dapat menghasilkan pendapatan.
Menariknya, bahkan sebelum LLMs dapat diakses secara luas, sudah ada bukti bahwa sebagian besar lalu lintas internet berasal dari bot. Beberapa perkiraan bahkan menempatkannya di atas 50%, jauh lebih tinggi dari pengukuran CloudFlare. Kekhawatiran tentang "The Inversion"—titik di mana sistem deteksi penipuan keliru mengidentifikasi perilaku bot sebagai manusia, dan sebaliknya—telah ada sejak lama. Namun, dengan kemunculan agen AI yang dapat menjelajahi web seperti manusia, tingkat keaslian online diprediksi akan semakin merosot.
Baca Juga:
Meskipun Altman mengakui masalah ini, ia tidak menawarkan solusi nyata. Situasi ini mirip dengan peringatannya awal tahun ini tentang bagaimana alat AI telah "mengalahkan" sebagian besar layanan autentikasi yang digunakan manusia untuk memverifikasi identitas. Ia memprediksi bahwa penipuan akan meledak, tetapi sekali lagi, tidak ada langkah konkret yang diusulkan untuk memperlambat erosi sistem digital yang kita andalkan.
Mengapa? Salah satu teori konspirasi yang beredar adalah bahwa Altman memiliki perusahaan lain yang ingin ia tawarkan sebagai solusi: sistem verifikasi identitas "World" yang aneh, yang mengharuskan orang memindai bola mata mereka untuk membuktikan bahwa mereka manusia. Ia bahkan telah membahas potensi kerja sama dengan Reddit untuk memverifikasi penggunanya sebagai otentik—ironis, mengingat ia baru saja menyoroti aktivitas bot di platform tersebut.
Masa Depan Internet: Menuju Tata Kelola Digital Baru?Semakin cepat kita mendekati tebing Teori Internet Mati, semakin besar insentif perusahaan untuk mengandalkan solusi seperti yang ditawarkan Altman. Beberapa orang menyebutnya "Tata Kelola Internet Baru", di mana verifikasi identitas menjadi kunci untuk membedakan manusia dari bot. Namun, solusi ini menuai kontroversi, terutama terkait privasi dan keamanan data.
Di sisi lain, perkembangan AI tidak dapat dihindari. Seperti yang dijelaskan dalam sejarah dan perkembangan AI, teknologi ini telah melalui perjalanan panjang dan akan terus berevolusi. Tantangannya adalah menemukan keseimbangan antara innovation dan regulasi, memastikan bahwa internet tetap menjadi ruang yang aman dan otentik bagi semua pengguna.
Selain itu, isu kedaulatan digital juga semakin relevan. Seperti dibahas dalam artikel pro dan kontra Starlink, dominasi teknologi oleh segelintir perusahaan dapat mengancam kedaulatan digital negara-negara. Hal ini semakin memperumit upaya untuk menciptakan internet yang inklusif dan terjamin keasliannya.
Bagaimana Melindungi Diri di Era Digital yang Semakin Tidak Pasti?Lalu, apa yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri di tengah maraknya bot dan konten tidak otentik? Pertama, selalu verifikasi informasi sebelum mempercayainya. Kedua, gunakan alat keamanan yang dapat membantu mendeteksi aktivitas mencurigakan. Ketiga, tingkatkan kesadaran tentang pentingnya privasi dan keamanan digital.
Untuk perlindungan lebih lanjut, terutama bagi pengguna perangkat rumah pintar, simak tips dalam artikel 5 cara melindungi perangkat rumah pintar. Langkah-langkah praktis ini dapat membantu mengurangi risiko eksploitasi oleh entitas non-manusia.
Internet mungkin tidak "mati" dalam arti harfiah, tetapi keasliannya memang terancam. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat bersama-sama membentuk masa depan digital yang lebih baik.