Technologue.id, Jakarta - Aplikasi streaming video singkat TikTok semakin digandrungi masyarakat dunia. Analis Sensor Tower melaporkan, Sepanjang tahun 2019 ini TikTok sudah didownload sebanyak 614 juta kali, atau 6% lebih banyak dibanding tahun lalu. Hal ini menjadikan TikTok sebagai aplikasi dengan jumlah download sebanyak 1,5 milliar kali di Google Play Store dan App Store. Aplikasi buatan ByteDance ini berada di posisi ketiga dalam daftar aplikasi non-game yang diinstall sepanjang tahun 2019, disusul Messenger di posisi kedua dan Whatsapp berada di posisi puncak. Sementara itu, Facebook dan Instagram berada di posisi ke empat dan lima. Menurut Survei Sensor Tower, yang dirilis pada Kamis (14/11/2019) lalu, India merupakan negara penyumbang download TikTok terbanyak, mencapai 466 juta download di Google Play Store dan App Store. Selanjutnya ada China dengan jumlah download sebanyak 173 juta. Sementara Amerika Serikat tercatat sebagai negara ketiga, dengan jumlah download 123 juta. Selain melaporkan jumlah download, Sensor Tower juga melaporkan jumlah pengeluaran pengguna untuk aplikasi TikTok mencapai US$175 juta atau setara dengan Rp2,4 triliun. Dengan Pengguna asal China yang paling banyak melakukan pembelian di dalam aplikasi ini, mengeluarkan hampir separuh total pembelian di dunia yaitu mencapai US$84,5 juta atau sekitar Rp1,1 triliun. Namun TikTok sendiri belum mengkonfirmasi survei Sensor Tower tersebut. Di Indonesia, TikTok sempat diblokir oleh Kemkominfo karena dinilai terlalu banyak konten negatif di dalamnya, terutama di kalangan anak-anak. Pemblokiran tersebut tidak dilakukan secara sepihak, Kemkominfo berkordinasi dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan menghubungi pihak TikTok untuk membersihkan konten negatif pada platformnya. Setelah menuruti anjuran pemerintah, TikTok pun kembali bisa dibuka di Indonesia.
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: