Technologue.id, Jakarta – Munculnya rumor kemungkinan akuisisi ternyata tak serta-merta ditampik Twitter. Bahkan dari laporan Reuters (06/10/16), jejaring sosial berusia 10 tahun itu isunya malah buru-buru ingin merampungkan proses akuisisi. Menurut sumber yang dikutip redaksi, Twitter memberikan deadline sebelum 27 Oktober 2016 atau hari mereka merilis laporan per kuartalnya. Alasannya, kemungkinan besar Twitter ingin memanfaatkan momen apik yang belakangan mereka rasakan. Saham mereka sempat melonjak 20 persen ketika Salesforce dan sejumlah perusahaan lain berniat membeli media sosial pimpinan Jack Dorsey itu. Menariknya, para petinggi Twitter sendiri masih belum satu suara. Jack, sang CEO, konon masih ingin independen. Tetapi co-founder Twitter, Ev Williams, mendukung akuisisi plus mempromosikan CFO mereka, Anthony Noto, untuk menggantikan Jack. Di sisa waktu sekitar dua minggu ini, Twitter barangkali bakal menjadi rebutan. Salesforce dikatakan ingin memanfaatkan data Twitter untuk memburu klien yang potensial. Google, yang sudah sejak lama mengincar Twitter, kabarnya juga ingin mengakuisisi walau tekadnya tampak belum benar-benar bulat. Sementara Disney yang diisukan juga masuk putaran perburuan Twitter seperti masih malu-malu.   Baca juga: TWITTER DIISUKAN BAKAL DIJUAL, SIAPA SAJA PEMINATNYA? SEBERAPA PENTING TWITTER BAGI UMAT MANUSIA? DENGAN KEMALA, TWITTER DAN PEMERINTAH SIAP DENGAR KELUHAN WARGA