Technologue.id, Jakarta - Permintaan pasar terhadap smartphone Xiaomi diprediksi mengalami kenaikan selama bulan Ramadhan ini. Untuk memenuhi hal tersebut, perusahaan berupaya untuk memastikan proses produksi dan distribusi yang lebih lancar khususnya untuk smartphone terbaru, Redmi Note 7 dan Redmi 7. Manufaktur rekanan Xiaomi, yaitu PT Sat Nusapersada, akan menjalankan proses produksi yang beroperasi terus-menerus 24 jam/hari selama 5,5 hari/minggu untuk melakukan produksi secara maksimal untuk memenuhi minat pasar yang tinggi.
Baca Juga: Unik, Xiaomi Jual Produk Melalui Vending Machine
Pabrik yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau, itu memiliki 13 lini produksi dan didukung oleh lebih dari 1.000 karyawan pabrik yang profesional dan berkualitas tinggi. Sebelum dipasarkan, smartphone Xiaomi menjalani proses produksi yang panjang dengan serangkaian tahapan uji coba. Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang mumpuni dan tahan lama, setiap smartphone melewati jumlah proses yang berbeda-beda, terdiri dari pengecekan dan verifikasi material, perakitan (assembly), pengetesan fungsi smartphone, dan diakhiri dengan pengepakan (packing). Setiap proses ini juga diikuti oleh prosedur quality control yang ketat dan proses uji coba untuk memastikan ponsel pintar yang diterima para pengguna berada dalam kondisi terbaik.Baca Juga: Mode Bulan Sambangi Xiaomi Mi 9 SE
Tingginya permintaan pasar atas smartphone Xiaomi merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Xiaomi. Hal tersebut menggarisbawahi komitmen Xiaomi untuk terus menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi dengan harga sepadan yang mampu menjawab kebutuhan konsumen Indonesia. Selain berfokus pada proses produksi, Xiaomi juga menghadirkan beragam promosi menarik selama bulan Ramadan, salah satunya yaitu cashback di platform Mi.com dan mitra-mitra e-commerce Xiaomi. Tak hanya itu saja, Xiaomi juga akan turut berpartisipasi dalam Jakarta Fair yang akan digelar pada 22Mei – 30 Juni 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.