Technologue.id, Jakarta – Uluran bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah faktanya tidak hanya mengalir dari sektor pemerintah dan operator telekomunikasi saja. Vendor ponsel asal Tiongkok, Xiaomi, tak mau ketinggalan. Dalam misi kemanusiaan ini, Xiaomi bersama dengan Aksi Cepat Tanggap memberikan donasi bagi para korban. Xiaomi berinisiatif untuk memberikan bantuan dengan menyumbangkan makanan, obat-obatan, produk kebersihan termasuk materi yang dapat dimakan (makanan bayi, biskuit, dan air bersih) serta materi yang tidak dapat dimakan (seperti popok bayi, senter, dan powerbank).
Baca juga:
Xiaomi Kini Nomor 2 di Pasar Smartphone Indonesia
Xiaomi melalui Aksi Cepat Tanggap menjadi salah satu yang pertama hadir di lokasi untuk mengumpulkan keperluan sehari-hari dan bahan-bahan bantuan lainnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang terkena dampak bencana di Palu dan Donggala. “Hati dan doa kami bersama dengan seluruh masyarakat yang mengalami dampak dari gempa bumi dahsyat dan tsunami di Palu dan Donggala,” ungkap Steven Shi, Xiaomi Indonesia Country Manager and Head of South Pacific Region, pada redaksi (01/10/2018).Baca juga:
Tiru Apple, Xiaomi Juga Jual Xiaomi XR, XS, dan XS Max
Ia melanjutkan, “Xiaomi selalu berkomitmen untuk melayani masyarakat dan kemitraan kami dengan organisasi nirlaba lokal yang hadir untuk melayani masyarakat seperti Aksi Cepat Tanggap, memungkinkan kami untuk memberikan bantuan ke tempat yang paling membutuhkan.” Sebagaimana kita ketahui, pasca Gempa & Tsunami yang melanda Palu & Donggala, banyak kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti P3K, kebutuhan bayi, dan makanan. Selain itu, listrik juga masih belum bisa diaktifkan, sehingga bantuan powerbank sangat membantu bagi korban selamat yang ingin memberi kabar ke sanak saudara.Baca juga:
Layanan 4G Telkomsel Berangsur Pulih Pasca Gempa dan Tsunami Palu
Selain untuk mendukung kebutuhan yang mendesak, Xiaomi juga menyediakan 2.500 unit powerbank yang siap digunakan oleh para relawan, keluarga, dan tim lokal di lapangan untuk tetap terhubung agar dapat memberikan kabar berkelanjutan kepada khalayak luar. Prioritas utama saat ini adalah memastikan keamanan masyarakat yang terkena dampak tsunami, memenuhi keperluan dan kebutuhan yang utama dengan menyediakan posko perlindungan, penghidupan, dan barang-barang keperluan selain makanan.