Technologue.id, Jakarta - Zomato, aplikasi pencarian informasi restoran, memasuki tahun keenam berbisnis di Indonesia. Melayani 3 kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, Bandung, dan Bali, Zomato mengadakan seminar bertajuk “Foodigitalpreneur” yang didukung oleh Bank BNI. “Acara ini merupakan bentuk kontribusi Zomato kepada para pelaku usaha bisnis FnB di Jakarta. Dengan harapan acara ini dapat memberikan ide-ide segar dan sekaligus update mengenai dunia bisnis FnB (food and beverage) terutama yang berhubungan dengan dunia digital. Karena dunia digital merupakan chanel yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan promosi usaha, terutama bisnis restoran”, ujar Deri Slyrova, Marketing Manager Zomato Indonesia.
Baca Juga: Zomato Luncurkan Zomato Gold Powerpacks untuk Para Pemburu Kuliner
Event Foodigitalpreneur memiliki konsep yang menarik, dimana mendatangkan banyak pakar dunia marketing dan branding dalam bisnis FnB dan juga mendatangkan para pelaku industri FnB itu sendiri, yang bisa membagikan pengalaman mereka terhadap cara, serta tips dan trik dalam memasarkan bisnis FnB. Di Indonesia, Zomato telah beroperasi di tiga kota besar dengan menyajikan informasi restoran secara lengkap dari mulai menu hingga nomor telfon dari lebih 33.000 restoran. Jumlah pengguna unik dari Zomato Indonesia saat ini mencapai 3,5 Juta pengguna, serta lebih dari 8 juta kunjungan bulanan dari daerah Jakarta.Baca Juga: Debut di Indonesia, Reservasi Restoran Lebih Mudah dengan Eatigo
Toshit Barara, Regional Director Zomato India & South East Asia, mengungkapkan bahwa pengguna Zomato di Indonesia terdiri dari 61 persen wanita dan 39 persen pria, dengan rentang umur 25-34 hampir 40 persen. Jumlah bisnis FnB di Jabodetabek yang terlisting di Zomato mencapai 26,279 profil dengan persebaran tertinggi terdapat di Jakarta selatan mencapai 22 persen, diikuti Tangerang sebesar 17 persen, dan Jakarta utara sebesar 14 persen. Sedangkan untuk pageviews di Zomato Indonesia mencapai 32,300,000 setiap bulannya.