Technologue.id, Jakarta - Sebanyak 190 aplikasi di toko aplikasi milik Huawei, App Gallery teridentifikasi membawa malware berbahaya. Dikabarkan setidaknya sudah ada 9,3 juta perangkat Android yang telah menjadi korban.
Melansir The Hacker News pada Sabtu (4/12/2021), perusahaan keamanan Doctor Web selaku yang menemukan aplikasi-aplikasi berbahaya ini menyebut bahwa malware berupaya mencuri informasi perangkat dan nomor telepon korban.
Baca Juga:
Huawei Mau Bikin Smartphone Layar Lipat
Setelah aplikasi diinstal, malware akan bekerja mengelola panggilan telepon, mengumpulkan nomor telepon, serta informasi perangkat lainnya, seperti informasi geolokasi, parameter jaringan seluler, dan metadata sistem.
Tidak hanya itu, ketika aplikasi dipasang, para hacker si pembuat malware juga bisa mencuri data pribadi pengguna dan mendapatkan kontrol atas Android korban.
Doctor Web mengklasifikasikan malware yang menyusupi aplikasi sebagai 'Android.Cynos.7.origin'. Pasalnya malware tersebut merupakan versi modifikasi dari malware Cynos yang sebelumnya sudah lebih dahulu beredar.
Baca Juga:
21 Tahun Hadir, Ini Janji Huawei Indonesia
Untuk diketahui, dari total 190 aplikasi gim yang diidentifikasi, beberapa dirancang untuk menargetkan pengguna berbahasa Rusia. Sementara yang lain menarget pengguna di Tiongkok atau internasional.
Doctor Web menyarankan, bagi siapa aja yang terlanjur menginstal aplikasi untuk segera menghapusnya.