Technologue.id, Jakarta - Kaspersky Arlington Research melakukan survei online kuantitatif terhadap 21.645 pemilik perangkat pintar di 21 negara. Studi global terbaru ini mengungkap tren perilaku dalam mengelola perangkat teknologi di rumah antara pria dan wanita.
Terutama di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, Cina, Meksiko, Brasil, Chili, Rusia, Turki, Prancis, Belanda, Portugal, India, India, Filipina, Peru, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Tujuannya adalah untuk mengetahui kebiasaan digital utama, hambatan, dan penggunaan perangkat rumah pintar.
Baca Juga:
Samsung dan Google Perluas Ekosistem Smart Home
“Survei Kaspersky baru-baru ini mengungkapkan pemutusan hubungan dengan mereka yang umumnya bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pembelian perangkat rumah pintar,” kata Kaspersky.
Menurut Riset Pasar Digital, jumlah rumah tangga dengan perangkat rumah pintar yang aktif diperkirakan mencapai 573,7 juta pengguna pada tahun 2026. Tingkat penetrasi rumah tangga tahun itu adalah 25,0%.
Temuan Kaspersky juga menunjukkan bahwa laki-laki lebih cenderung merawat perangkat pintar keluarga mereka. Misalnya, saat pengaturan router WiFi atau menambahkan perangkat baru ke jaringan. Kebanyakan pria (75%) biasanya melakukan hal ini. Sedangkan untuk wanita, 50% yang melakukan hal itu.
Situasinya sama ketika memasang perangkat lunak dan aplikasi di komputer. Setidaknya 72% pria dan 47% wanita melakukan hal ini. Demikian pula, ketika memasang perangkat pintar, umumnya 71% pria melakukan hal itu, sedangkan wanita 47%.
Baca Juga:
Tren Smart Home, TP-Link Tawarkan Ekosistem Kamera Pengawas
Namun, perbandingannya berbeda dalam hal perangkat digital anak-anak. Penelitian telah menunjukkan bahwa kedua orang tua sama-sama bersedia mengatur durasi anak-anak mereka dengan gawai. Secara rinci, 67% pria dan 54% wanita memantau waktu layar anak-anak mereka.
“Setiap anggota keluarga dapat memutuskan sendiri versi distribusi peran mana yang paling nyaman bagi mereka. Pada saat yang sama, poin utamanya adalah perangkat pintar modern dan solusi keamanan harus dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang jenis kelamin dan usia,” tutup Marina Titov, Wakil Presiden Pemasaran Produk Konsumen di Kaspersky.