Technologue.id, Jakarta - Aplikasi Parkiran baru saja diperkenalkan ke masyarakat di wilayah Jabodetabek untuk menyelesaikan sulitnya mencari lahan parkir. Meski masih baru, startup asal Jakarta tersebut berani menawarkan jaminan keamanan bagi para pengguna layanan parkir yang disediakannya. Diakui Hatta Afkar, Founder dan CEO Parkiran bahwa layanan parkir yang dimilikinya dilengkapi jaminan keamanan bagi pemilik kendaraan. Pria berusia 28 tahun itu menyatakan setiap kendaraan yang memarkir kendaraan di lahan parkir lewat aplikasi Parkiran dilindungi asuransi. "Jadi setiap kendaraan yang diparkir lewat Parkiran dapat asuransi penuh mulai dari masuk hingga keluar dari fasilitas mitra kami. Semua kehilangan dan resiko lainnya sudah terlindung asuransi, jadi soal keamanan kami jamin semuanya," jelas Hatta saat ditemui Technologue.id di Jakarta. Soal jaminan keamanan dengan asuransi ini diklaim Hatta bukan hanya bermanfaat bagi pengguna layanan Parkiran melainkan bagi mitra sebagai pemilik lahan parkir, terlebih bagi para pemilik lahan yang sebelumnya juga sudah bertindak sebagai pengelola lahan parkir. "Bagi pemilik lahan yang memang sudah buka lahan parkir bisa jadi lebih tenang. Kalau sebelum kerjasama Parkiran semua tanggung jawab baik kerusahakan maupun kehilangan mereka yang pegang, sekarang serahkan saja ke asuransi yang disediakan Parkiran," papar Hatta. Parkiran sudah bekerjasama dengan setidaknya 25 lahan parkir di sekitar Jabodetabek. “Ke depannya kami akan menambahkan jumlah lahan parkir sebanyak 25 titik secara berkala setiap bulannya supaya pengguna bisa mempunyai lebih banyak pilihan tempat parkir,” jelas Hatta. Kantong parkir baru yang akan ditambahkan ke dalam Parkiran disebutkan Hatta bisa berasal dari lahan parkir yang sudah ada maupun dari lahan pribadi yang kurang produktif secara ekonomi. “Kita mau lahan yang kurang terpakai dan potensial bisa lebih menghasilkan,” tandas Hatta. Baca juga : Layanan Parkiran Sediakan Lahan Parkir Berkonsep Airbnb Layanan Antar Makanan Milik Uber Sambangi India Startup Perlu Tiga Validasi Business Model Ini