Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Apple Akan Aktifkan Kembali Akun Pengembang Epic Games
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Apple akan mengaktifkan kembali akun pengembang Epic Games di App Store menyusul keputusan Komisi Uni Eropa yang memberlakukan Digital Markets Act (DMA). Sebelumnya Komisi Uni Eropa telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran terhadap DMA.

Dalam postingan X, CEO Epic Games Tim Sweeney membenarkan bahwa Apple akan membuka kembali penangguham akun Epic Games. Keputusan Komisi Uni Eropa ini membuka jalan bagi Epic Games Store untuk kembali menjajakan produknya melalui iOS di Eropa.

Baca Juga:
Apple Dituding Cegah Epic Games Store dan Fortnite Hadir di iOS

Setelah pembicaraan lebih lanjut, di sisi lain Apple mengatakan Epic setuju untuk mematuhi persyaratan Notarisasi Apple, dengan semua peraturan ketatnya mengenai moderasi, pembajakan, penipuan, dan perselisihan pembayaran. Sweeney mengklaim Epic dan anak perusahaannya bertindak dengan itikad baik dan akan mematuhi semua ketentuan perjanjian saat ini dan masa depan dengan Apple.

Perselisihan antara Apple dan Epic Games sudah berlangsung lama. Kedua perusahaan telah terlibat perselisihan hukum sejak 2020, ketika Epic Games menuduh bahwa cara Apple yang membebankan komisi hingga 30% pada pembayaran dalam aplikasi pada perangkat Sistem Operasi iPhone (iOS) melanggar aturan antimonopoli AS.

Baca Juga:
Paten Layar Lipat Apple Ungkap Teknologi Baru untuk iPhone dan iPad

Apple sebelumnya telah menghentikan beberapa akun pengembang Epic pada 2020 setelah Epic dengan sengaja melanggar aturan pembayaran dalam aplikasi Apple, menggunakan pelanggaran aturan tersebut dan kemudian dikeluarkan dari App Store sebagai inti dari kampanye hukum melawan Apple.

Bagaimanapun, Apple berhak menghapus aplikasi pihak ketiga jika menemukan sesuatu yang melanggar aturan tersebut.

SHARE:

Aplikasi Gemini Sudah Tersedia di iOS

Sisi Humoris Jensen Huang saat Ditanya Apakah AI Gantikan Pekerjaan Manusia?