Technologue.id, Jakarta - Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ikut menerpa raksasa teknologi Apple. Apple dilaporkan memecat segelintir karyawan dari salah satu tim ritelnya, menurut laporan dari Bloomberg dan Business Insider.
Saat ini tidak diketahui berapa banyak orang yang akan terdampak, namun Bloomberg mengatakan jumlahnya "kemungkinan sangat kecil".
Baca Juga:
Apple Umumkan Tanggal Event WWDC 2023
Secara internal, perusahaan teknologi asal Cupertino, AS, tersebut memilih mengatakan bahwa langkah ini sebagai cara untuk meningkatkan operasinya ketimbang sebagai upaya efisiensi biaya.
Bagaimanapun, pengurangan karyawan yang dilakukan oleh Apple tidak sebanding dengan perusahaan teknologi besar yang telah mengumumkan pemotongan besar-besaran. Itu termasuk:
- Google: 12.000 pekerjaan
- Amazon: 27.000 pekerjaan
- Meta: 21.000 pekerjaan
- Microsoft: 10.000 pekerjaan
Baca Juga:
Pailit, Startup Arisan Shox Rumahan PHK Seluruh Karyawan
Menurut laporan hari Senin (3/4), PHK Apple menjangkau divisi yang menangani pembangunan dan maintenance toko ritelnya. Karyawan yang terkena dampak telah diberi tahu bahwa mereka memiliki waktu hingga akhir minggu untuk melamar posisi lain di perusahaan.
Di sisi lain, Apple juga menawarkan pembayaran pesangon hingga empat bulan bagi mereka yang memilih untuk menerima keputusan perusahaan, menurut Bloomberg.
Bulan lalu, Apple telah menunjukkan geliat upaya efisiensi bisnis diantaranya memberhentikan kontraktor, membiarkan beberapa posisi yang baru dibuka tidak terisi, memperlambat perekrutan untuk beberapa departemen, menunda bonus, mengurangi anggaran perjalanan, menunda proyek, dan banyak lagi.