Technologue.id, Jakarta - Apple terjun dalam kompetisi layanan AI dengan hadirnya Apple Intelligence. Untuk melatih Apple Intelligence, perusahaan teknologi asal Cupertino AS itu kabarnya memakai chip buatan Google.
Dalam makalah Machine Learning Research terbaru melalui CNBC berjudul Apple Intelligence Foundation Language Models, Apple telah mengungkapkan beberapa pekerjaan yang dilakukan untuk mengembangkan perangkat AI yang akan datang.
Hal yang menarik adalah bahwa alih-alih mengembangkan dan menggunakan silikon kustomnya sendiri untuk AI-nya, atau bahkan beralih ke pemimpin pasar Nvidia, Apple justru menghubungi "musuh bebuyutan" Google.
Baca Juga:
Meta Izinkan Pengguna Bikin Karakter AI di Instagram
Makalah tersebut pada dasarnya mengungkapkan bahwa Apple menyewa sejumlah besar "kluster Cloud TPU" dengan TPU yang mewakili Unit Pemrosesan Tensor Google dalam pelatihan AI-nya. Ini terdiri dari 2.048 chip TPUv5p untuk model pada perangkatnya dan 8.192 chip TPUv4 untuk server Apple Foundation Model-nya.
Dapat dikatakan bahwa fitur utama dari keluarga iPhone 16, Apple Intelligence akan berjalan pada daya Pixel, meskipun silikon Apple sendiri akan berperan dalam menjalankan model AI yang telah dilatih sebelumnya.
Apple Intelligence hadir di iOS 18.1 beta, yang berarti Anda bisa merasakan kerja AI perusahaan tersebut sebelum peluncuran penuh pada September. Namun, Anda memerlukan setidaknya iPhone 15 Pro atau iPad yang didukung chip M1 untuk menjalankannya.
Setelah mengunduh versi beta, pengguna akan dapat menguji alat tulis AI baru Apple dan versi Siri yang didesain ulang, yang hadir dengan gaya yang lebih personal. Fitur Apple Intelligence lainnya, seperti Image Playground dan pembuatan gambar Genmoji akan hadir kemudian.