Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
AS Sulit Ungkap UFO, Meskipun Sudah Libatkan Pakar dan Alat Canggih
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Militer AS bertekad mengungkap laporan fenomena udara tak dikenal (UAP), yang publik kenal sebagai UFO, secara lebih sistematis. Hal itu disampaikan pejabat militer AS dalam sidang Kongres, Selasa (17/5) lalu.

Dua saksi militer tingkat atas berbagi kemajuan informasi dalam mengidentifikasi fenomena UFO dengan menggunakan teknologi modern, berbagai ahli, dan alat lainnya.

Sidang yang dihelat oleh Subkomite Kontraterorisme, Kontraintelijen, dan Kontraproliferasi Intelijen DPR AS tersebut sebagai tindak lanjut laporan pendahuluan pada tahun lalu oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional.

Baca juga:
Pentagon Sebut UFO Bisa Bikin Hamil Makhluk Bumi

Selain itu, Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional mengharuskan militer untuk membuat kantor permanen guna menampung upaya investigasi UAP. Kantor tersebut dikenal sebagai Airborne Object Identification and Management Synchronization Group (AOIMSG)

Ketua Subkomite André Carson, saat membuka sidang, menyebut UFO sebagai ancaman keamanan nasional potensial. "Pilot menghindari pelaporan, atau ditertawakan ketika mereka melakukannya," kata Carson. "Pejabat DOD (Departemen Pertahanan) menurunkan masalah ini ke ruang belakang, atau menyapu bersih semuanya, takut akan komunitas keamanan nasional yang skeptis."

Laman Space.com melaporkan, saksi yang dihadirkan di persidangan termasuk Ronald Moultrie, pejabat tinggi intelijen Pentagon, dan Scott Bray, Wakil Direktur Intelijen Angkatan Laut. Kantor Moultrie mengawasi kantor UAP, sementara Bray diundang karena pilot Angkatan Laut termasuk di antara mereka yang telah membuat laporan penampakan UAP terkenal dalam 20 tahun terakhir.

Prev Next Page 1 of 3
SHARE:

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone

Timnas Esports Indonesia Nomor MLBB Women Juara Asian Esports Games 2024