Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bank Jago Unjuk Berbagai Inovasi Kelola Keuangan Digital
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Bank Jago mengeluarkan berbagai inovasi yang dapat membantu mengelola keuangan nasabah dengan lebih baik.

Sebagai life-centric finance solution, Bank Jago terus berupaya untuk memahami kebutuhan masyarakat termasuk tantangan finansial yang sering dialami dalam keseharian. Bank Jago memiliki berbagai fitur untuk membantu nasabah dalam pengalokasian anggaran, pencatatan transaksi, hingga pembelian produk finansial.

Baca Juga:
Flash Mobile Perkuat Layanan Keuangan Digital MNC Group

Diantaranya fitur Kantong (Pockets) dimana memungkinkan nasabah untuk mengatur Kantong yang berbeda-beda untuk masing-masing tujuan, dimana nasabah bisa membuka hingga 40 'Kantong'.

Kantong ini nantinya bisa terhubung ke kartu debit, mengatur limit bayar, mengunci Kantong untuk mendapatkan bunga lebih besar atau membuka Kantong Bersama agar bisa menabung dengan pasangan, keluarga, atau teman.

Dengan arus perputaran uang yang semakin terdigitalisasi, penggunaan uang tunai sebagai alat transaksi pun berkurang. Melihat hal ini, Bank Jago juga menyediakan QRIS yang terhubung dengan Kantong Jago yang memungkinkan nasabah melakukan pembayaran dengan mudah dan cepat.

Baca Juga:
Tokoscore Luncurkan Layanan Keuangan: Income Prediction dan Fraud Flags

Selain lebih mudah mengatur pengeluaran, nasabah juga bisa lebih disiplin dala mmengatur pengeluaran sesuai budget yang ditentukan di Kantong Jago.

Aplikasi Jago hadir pada ekosistem GoTo seperti Gojek, GoPay, GoBiz dimana salah satu keuntungannya pengguna Bank Jago bebas biaya transfer dan biaya top-up antar GoPay Jago. Tidak hanya itu, Bank Jago juga meningkatkan kemudahan investasi dimana pengguna dapat terhubung dengan aplikasi investasi digital seperti Bibit dan Stockbit.

SHARE:

Skolla Ciptakan Inovasi Omni Learning untuk Capai Pendidikan Berkualitas

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone