Technologue.id, Jakarta - Vokal.ai resmi merilis ngaji.ai, sebuah aplikasi belajar mengaji berbasis teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Aplikasi ngaji.ai sudah dapat diunduh secara gratis di Play Store dan App Store.
Kehadiran ngaji.ai ditujukan sebagai solusi yang bisa menjawab kebutuhan terhadap platform pembelajaran yang inovatif dan inklusif. Aplikasi ini menggabungkan teknologi AI dengan kurikulum belajar mengaji yang komprehensif.
Baca Juga:
Sam Altman: Rekan Muslim dan Arab Merasa Tak Nyaman Membahas Perang di Gaza
Sutarto Hadi, Co-founder Vokal.ai, mengatakan bahwa dukungan teknologi AI pada ngaji.ai bisa membantu pengguna belajar mengaji dimana pun dan kapan pun hanya melalui smartphone. "Bila program mengaji ini bisa dilakukan oleh guru, dan dibantu oleh teknologi Artificial Intelligence, saya kira kemajuan (pembelajaran) bisa lebih cepat menguasainya tanpa dibatasi ruang dan waktu," ujar Sutarto, saat peluncuran aplikasi ngaji.ai di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Guru Besar FKIP Universitas Lambung Mangkurat ini menambahkan, ngaji.ai bersifat interaktif sehingga pengguna akan dipandu untuk latihan, pendalaman, pelafalannya, dan pengucapannya agar lebih bagus. Berbicara fitur, ngaji.ai telah dilengkapi fitur lengkap berbasis AI seperti automatic speech recognition (ASR) yang dapat membantu pengguna mengoreksi jika pengucapannya sudah benar atau belum.
"Kita juga bisa melihat kemajuan (belajar) melalui scoring karena ada ujiannya melihat sejauh mana. Bila ucapannya salah, maka bisa diulang lagi. Kalau masih salah, nanti bisa mendengarkan suara ustadz," jelasnya.
Baca Juga:
OCBC dan XL Axiata Rilis Fitur Finansister di Aplikasi Sisternet
Sejumlah fitur yang ada dalam aplikasi belajar ngaji ini diantaranya Tadarus, notifikasi rekomendasi ayat, jadwal shalat lengkap, hingga petunjuk arah kiblat.
Founder Vokal.ai, Martijn Enter menuturkan, pengembangan aplikasi ini menjadi salah satu pemanfaatan nyata teknologi AI di dunia pendidikan. Menurutnya, masa depan AI di dunia pendidikan Indonesia memiliki potensi yang besar sekali untuk kemajuan dan transformasi.
"Aplikasi ngaji.ai dapat menyesuaikan level kesulitan dan kecepatan belajar berdasarkan performa pengguna, sehingga memastikan adanya kemajuan pemahaman dan menghindari pengguna hilang motivasi untuk belajar," kata Martijn.