Technologue.id, Jakarta – Kanada sedang sibuk mempersiapkan pengujian kendaraan self-driving-nya. Program itu bakal dimulai di awal 2017 dengan keterlibatan langsung dari tiga pihak. Di samping University of Waterloo’s Center for Automotive Research dan Erwin Hymer Group, produsen kendaraan berat dari Jerman, ternyata BlackBerry termasuk di antaranya. Melansir BusinessInsider (30/11/16), perusahaan yang dipimpin John Chen itu akan berkontribusi sebagai pemasok software kendaraan swa-kemudi tersebut. Melalui bisnis unitnya bernama QNX yang sudah digandeng Ford untuk mengoneksikan mobil mereka ke jaringan internet, BlackBerry siap membantu kelancaran pengujian itu. Sebelumnya, pemerintah Ontario, Kanada, telah memberikan lampu hijau untuk proyek ini. Uji cobanya pun bakal dilakukan di atas aspal kawasan Ontario. Yang menarik, Ontario secara geografis dipandang sangat mendukung untuk pengujian otomotif, apalagi mobil tanpa awak. Pasalnya, cuaca di sana begitu beragam dan menjadi satu-satunya kawasan di Kanada yang menikmati empat musim yang berbeda. Alhasil, pengujian self-driving car di sana diprediksi bisa menjadi simulasi dalam penggunaan luasnya. Pengujian ini diyakini akan menjadi penanda menanjaknya pasar mobil pintar. Sebab, regulasi di luar Amerika Serikat diyakini akan terdorong untuk melirik self-driving car, minimal untuk uji coba dulu. Negara seperti Kanada dan Singapura, yang sudah memberikan kesempatan test drive untuk NuTonomy beberapa waktu lalu, hanyalah contoh awal. Indonesia, kapan? Baca juga: Kenang Kejayaan, BlackBerry DTEK70 Kemungkinan Punya Keypad Fisik CEO Apple Ejek BlackBerry BlackBerry Akhirnya Kibarkan Bendera Putih, Ada Apa?
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: