
Pernahkah Anda merasa antarmuka smartphone Anda mulai terasa membosankan? Seolah-olah setiap tahun hanya perubahan kecil yang hampir tak terasa? Jika ya, kabar baik datang dari raksasa teknologi asal Korea Selatan. Meskipun lini ponsel Galaxy terbaru Samsung masih akan diluncurkan beberapa bulan lagi, gelombang pembaruan perangkat lunak justru sudah mulai mengemuka, menjanjikan angin segar bagi ekosistem perangkat mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan antarmuka kustom Android semakin ketat. Samsung, dengan One UI-nya, telah berusaha menciptakan identitas visual yang khas dan fungsional. Pembaruan ini bukan sekadar tambal sulam, melainkan langkah strategis untuk mempertahankan relevansi di pasar yang semakin jenuh. Rilis One UI 8.5 diprediksi akan menjadi momen penting, terutama dengan rencana peluncurannya yang dikabarkan berbarengan dengan seri Galaxy S26 pada Januari mendatang.
Berdasarkan sejumlah bocoran dan laporan dari sumber terpercaya, setidaknya ada empat fitur utama yang akan menjadi penanda era baru One UI. Mari kita selami lebih dalam apa saja yang akan ditawarkan oleh pembaruan besar Samsung ini, dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi pengalaman harian Anda.
1. Tampilan Baru ala 'Liquid Glass' versi SamsungApple baru-baru ini membuat gebrakan dengan memperkenalkan perubahan besar pada antarmuka iPhone mereka melalui fitur Liquid Glass. Samsung, meski tidak melakukan pembaruan sebesar itu di One UI 8.5, tetap menghadirkan sejumlah perubahan visual yang menarik perhatian. Bocoran dari Max Jambor di platform X dan situs SamMobile mengungkapkan bahwa secara umum, tampilannya kini terlihat lebih halus, mengilap, dan menarik.
Ikon aplikasi kini memiliki efek 3D ringan yang memberikan kedalaman visual, sementara beberapa aplikasi bawaan seperti Digital Wellbeing serta Gallery juga mendapatkan penyegaran tampilan. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Samsung memahami pentingnya estetika tanpa mengorbankan fungsionalitas. Meski belum sekomprehensif 'Liquid Glass' milik Apple, pembaruan ini bisa jadi angin segar bagi pengguna yang mulai bosan dengan tampilan antarmuka Samsung sebelumnya. Perubahan visual semacam ini seringkali menjadi pembeda utama yang langsung terasa, mirip dengan bagaimana Samsung Galaxy A50 berusaha menawarkan pengalaman premium di segmen mid-range.
2. Fitur Berbagi Keluarga yang Lebih LengkapMenurut laporan dari SammyGuru, One UI 8.5 akan menghadirkan sistem Family Sharing yang jauh lebih komprehensif. Melalui aplikasi Settings, pengguna bisa membuat grup keluarga menggunakan akun Samsung mereka, yang akan mengumpulkan berbagai kebutuhan anggota keluarga dalam satu tempat terpadu.
Dalam grup ini, pengguna bisa berbagi metode pembayaran, melacak lokasi anggota keluarga lain, hingga membagikan data kesehatan bila diinginkan. Yang menarik, tersedia juga halaman permintaan (requests page), di mana anggota keluarga, misalnya anak, bisa meminta izin untuk membeli game atau aplikasi berbayar di Galaxy Store, dan pemilik grup (orang tua) dapat menyetujuinya secara langsung. Fitur ini terasa sangat praktis, terutama di tengah tren fitur AI yang sering dianggap berlebihan. Ini adalah solusi elegan untuk masalah modern tentang bagaimana menjaga keterhubungan keluarga di dunia digital.
Baca Juga:
Satu lagi fitur baru yang terungkap adalah Screen Privacy, dibocorkan oleh pengguna X bernama Ach (dikutip dari 9to5Google). Meskipun belum banyak detail yang diketahui tentang cara kerja fitur ini, dari tangkapan layar yang beredar, tampaknya fitur ini akan mengaktifkan mode privasi layar di tempat ramai ketika pengguna membuka aplikasi sensitif, seperti yang berkaitan dengan keuangan atau data pribadi.
Samsung bahkan mencontohkan lift dan transportasi umum sebagai lokasi di mana fitur ini akan berguna. Kemungkinan besar, fitur ini akan membuat layar menjadi tidak terlihat oleh orang di sekitar, meski detail akhirnya masih harus ditunggu hingga versi resminya dirilis. Dalam era di mana keamanan digital menjadi perhatian utama, fitur seperti ini bukan lagi kemewahan melainkan kebutuhan. Perlindungan privasi semacam ini sejalan dengan komitmen Samsung dalam menghadirkan perangkat dengan teknologi canggih yang tetap memperhatikan aspek keamanan pengguna.

Fitur ini termasuk yang paling menarik dan diharapkan menjadi standar di semua perangkat, termasuk iPhone. Berdasarkan laporan dari SammyGuru, One UI 8.5 akan memiliki kemampuan mengalihkan koneksi secara otomatis antara Wi-Fi dan data seluler, tergantung mana yang lebih stabil dan cepat.
Meskipun terlihat sederhana, fitur ini akan sangat membantu ketika pengguna sedang mengunduh atau mengunggah file besar seperti video, karena koneksi akan tetap lancar tanpa gangguan manual dari pengguna. Bayangkan ketika Anda sedang melakukan video call penting atau streaming konten beresolusi tinggi - transisi yang mulus antara jaringan dapat membuat perbedaan signifikan dalam pengalaman digital Anda. Teknologi semacam ini menunjukkan bagaimana Samsung terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang optimal melalui optimisasi perangkat keras dan lunak.
Tambahan Menarik: Dukungan untuk Foto dan Video SpasialSelain empat fitur utama di atas, ada satu fitur potensial lain yang menarik perhatian. Menurut TechRadar dan akun @LaidBackDev _, ditemukan referensi pada kode aplikasi kamera yang menyebut istilah "3D, VR, dan spatial media." Artinya, Samsung kemungkinan sedang menyiapkan dukungan untuk foto dan video spasial, yang dapat diambil dalam format 3D.
Jika benar, hal ini akan membuat kemampuan kamera Galaxy setara dengan iPhone yang sudah lebih dulu menghadirkan fitur serupa. Waktu kemunculannya pun dinilai tepat, mengingat Project Moohan, proyek besar Samsung di bidang teknologi imersif, juga sedang dikembangkan. Langkah ini dapat membuka babak baru dalam persaingan fotografi smartphone, di mana pengalaman imersif menjadi nilai jual utama.
Dengan semua fitur yang dijanjikan ini, One UI 8.5 tampaknya bukan sekadar pembaruan rutin, melainkan lompatan signifikan dalam evolusi antarmuka Samsung. Dari peningkatan visual hingga fitur privasi yang cerdas, setiap elemen dirancang untuk menjawab kebutuhan pengguna modern. Meski masih berdasarkan bocoran, pola yang terlihat menunjukkan komitmen Samsung dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih terintegrasi, aman, dan menyenangkan. Tunggu saja Januari mendatang - saat semua janji ini akan diuji dalam genggaman Anda.