Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ditegur Kominfo, Meta Hapus 1,65 Juta Lebih Konten Judi Online
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Menkominfo Budi Arie Setiadi tekankan harus adanya komitmen serius untuk menangani konten judi online yang ada di Indonesia.

Pada awal bulan ini, Menteri Budi memberikan peringatan keras kepada penyelenggara platform Meta untuk membersihkan segala macam bentuk konten judi online atau judi slot, yang ditindaklanjuti dengan cepat oleh Meta.

Baca Juga:
Percepat Waktu Pengiriman Barang, Amazon Siapkan "Kurir" Drone Baru

"Melalui komitmen tersebut, upaya takedown konten yang kami lakukan dapat saling melengkapi dengan upaya platform, sehingga penanganan judi online dapat berlangsung jauh lebih optimal," jelasnya.

Sebelumnya, Menkominfo telah mengirimkan surat dengan Nomor B703/M.KOM INFO/ Al.05.02/10/2023 perihal Perintah Penanganan Konten dan Kegiatan Perjudian Online dan/atau judi slot oleh PSE kepada Perwakilan Meta di Indonesia tertanggal 2 Oktober 2023.

Dalam surat tersebut dikatakan pemerintah menegur keras kepada Meta karena masih ditemukan berbagai macam konten judi online di platform tersebut, Menkominfo juga meminta agar dalam waktu 1x24 jam Meta segara meningkatkan penanganan konten dan iklan dengan muatan judi online.

Baca Juga:
Produksi Apple AirTag 2 Alami Penundaan hingga Tahun 2025

"Berdasarkan laporan yang saya terima hingga 11 Oktober 2023, Meta telah menindaklanjuti teguran tersebut dengan menghapus lebih dari 1,65 juta konten perjudian, serta lebih dari 450.000 iklan perjudian yang menargetkan pengguna di Indonesia serta melanggar kebijakan Meta," lanjut Menteri Budi.

Menteri Budi juga menegaskan pemberantasan online akan terus dilakukan secara tegas dan serius, dan jika masih membandel Kemenkominfo tidak akan segan-segan untuk memberi teguran atau bahkan sanksi.

SHARE:

Skolla Ciptakan Inovasi Omni Learning untuk Capai Pendidikan Berkualitas

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone