Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Donald Trump Tunda Kenaikan Tarif Tiongkok Selama 90 hari Lagi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang memperpanjang tarif rendah dengan Tiongkok selama 90 hari lagi, CNBC melaporkan. Perintah eksekutif baru ini ditandatangani sebelum perjanjian sebelumnya berakhir pada 12 Agustus tengah malam.

Perpanjangan ini akan mempertahankan tarif 30 persen yang berlaku saat ini untuk barang-barang dari Tiongkok, sambil menunggu perwakilan dari kedua negara menegosiasikan kesepakatan perdagangan baru. Perjanjian sebelumnya menurunkan tarif AS dari 145 persen menjadi 30 persen, dan tarif Tiongkok dari 145 persen menjadi 10 persen.

Baca Juga:
Gadget Lain Masih Aman, Tetapi Trump Siap Bikin Ponsel Jadi Mahal!

Saat itu, belum jelas bagaimana langkah ini akan berdampak pada harga barang elektronik yang diproduksi di Tiongkok, tetapi setidaknya bagi beberapa perusahaan, hal ini tetap menyebabkan biaya yang lebih tinggi. Meskipun harga Switch 2 tetap sama, Nintendo mengumumkan pada awal Agustus bahwa harga Switch 1 akan naik sebesar US$40 atau lebih. Sonos telah mengatakan bahwa beberapa produknya akan naik harganya, tetapi belum membagikan detailnya. Baik DJI maupun Microsoft juga mengumumkan kenaikan harga untuk beberapa produk mereka pada bulan Mei.

Bagi perusahaan yang memproduksi produk di luar negeri, perubahan mendadak dalam kebijakan perdagangan pemerintahan Trump tampaknya hampir sama sulitnya dengan tarif itu sendiri.

Baca Juga:
iPhone Kena Getok Trump? Apple Siap Pindah ke Brazil

Proteksionisme yang tidak menentu ini sedang membentuk kembali perdagangan global, dan juga telah memenangkan konsesi dari perusahaan-perusahaan yang berusaha menjalankan bisnis seperti biasa. Apple berkomitmen untuk mengeluarkan tambahan $100 miliar untuk manufaktur AS minggu lalu agar terhindar dari tarif. Dan pagi ini, baik AMD maupun NVIDIA dilaporkan setuju untuk membayar AS sebesar 15 persen dari keuntungan mereka agar diizinkan menjual GPU di Tiongkok.

SHARE:

Xiaomi Uji Ponsel Redmi dengan Baterai 8.500 mAh

Samsung One UI Beta Tersedia di Lebih Banyak Perangkat Galaxy