Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Elon Musk Bungkam soal Teknik Kendali Mobil Tesla Robotaxi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Tesla diketahui tengah mengembangkan kendaraan otonom dengan naman Robotaxi. Kehadiran kendaraan tersebut membawa fitur menarik yang hangat diperbincangkan di kalangan penggemar otomotif.

Fitur yang masih menjadi misteri dari mobil itu ialah apakah kendaraan benar-benar dapat melaju secara otomatis atau tetap membutuhkan kendali tradisional dengan pedal dan setir. Selama earnings call pada Selasa, Elon Musk CEO Tesla tidak menjawab pertanyaan yang paling penting tersebut terkait Robotaxi, dikutip dari The Verge.

CEO Tesla terlihat menghindari beberapa pertanyaan tentang status kendaraan otonom yang telah lama dijanjikan perusahaan, termasuk apakah kendaraan tersebut akan memiliki kontrol tradisional seperti pedal dan steering wheel.

Baca Juga:
Ini Alasan Elon Musk Pindahkan Kantor SpaceX dan X ke Texas

Ini adalah pertanyaan yang semakin penting yang menghantui rencana robotaxi Tesla, yang telah ditunda untuk memungkinkan lebih banyak pekerjaan pada prototipe tersebut.

Secara teoritis, kendaraan tanpa steering wheel dan pedal bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk disetujui digunakan di jalan umum. Sementara itu, kendaraan yang terlihat lebih tradisional mungkin akan dirilis lebih cepat.

Agar kendaraan bisa mengaspal tanpa fitur-fitur konvensional tersebut, Tesla memerlukan persetujuan dari pemerintah federal untuk menerapkan robotaxi yang dirancang "lebih radikal".

“Meskipun waktu penerapan Robotaxi bergantung pada kemajuan teknologi dan persetujuan peraturan, kami bekerja keras untuk memanfaatkan peluang ini mengingat potensi nilai yang sangat besar,” perusahaan tersebut.

Namun ketika ditanya secara spesifik tentang persetujuan peraturan mana yang akan dicari Tesla, Musk menolak menjawab.

SHARE:

Skolla Ciptakan Inovasi Omni Learning untuk Capai Pendidikan Berkualitas

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone