Technologue.id, Jakarta - Apple belum lama ini mengumumkan akan memperkenalkan fitur pemindaian foto untuk iPhone. Dikatakan bahwa fitur bakal hadir untuk melacak kasus pelecehan anak.
Namun alih-alih mendapat pujian, fitur malah dikritik pedas oleh seorang mantan konsultan NSA, Edward Snowden. Ia menyebut fitur baru ini justru akan menimbulkan masalah yang lebih besar.
"Tidak peduli seberapa baik niatnya, Apple meluncurkan pengawasan massal ke seluruh dunia melalui fitur ini," kata Edward seperti dikutip dari Ubergizmo, Senin (9/8/2021).
Baca Juga:
Elon Musk dan Tim Cook Disebut Pernah Berkonflik, Rebutan Kursi CEO Apple
"Jangan salah, jika mereka dapat memindai pornografi anak hari ini, tidak menutup kemungkinan mereka juga dapat memindai apa pun besok," tambahnya.
Edward melayangkan kecaman keras atas kehadiran fitur pemindaian foto ini. Ia khawatir Apple bukan hanya memindai foto terkait pelecehan anak tapi juga semua foto pribadi di perangkat pengguna.
Edward menyebut tindakan Apple sudah terlalu jauh. Sebab foto pribadi para pengguna bisa saja disalahgunakan oleh pemerintah untuk kepentingan lain atau bahkan bisa dimanfaatkan oleh aktor jahat.
Baca Juga:
Apple Siapkan Prosesor 2nm, Meluncur 2024
Tak hanya Edward, Daniel Bostic yang merupakan seorang aktor juga mengatakan hal senada. Ia menyebut tak ada yang bisa menjamin bahwa pemerintah tidak mengambil keuntungan dari fitur.
"Sistem pemindai foto Apple tak menutup kemungkinan akan digunakan untuk mengidentifikasi foto anti-pemerintah," terang Daniel.