Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Fokus Tahun Ini, Moka Perluas End-to-End Solutions Bagi UKM
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Moka, startup lokal penyedia layanan Point-of-Sale (POS) berbasis cloud, terus mengembangkan bisnis dalam memasuki babak terbaru sebagai pemimpin di industri POS Indonesia. Tahun ini Moka akan meluncurkan beberapa produk baru dalam memberikan solusi teknologi terbaik bagi seluruh merchant. "Kami sudah berkembang dari Moka POS menjadi Moka saja yang lebih ke arah ekosistem end-to-end secara menyeluruh. Di 2019 ini, Kami akan launching beberapa produk lain di luar POS. Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan launching satu produk baru yang bisa dirasakan impact-nya oleh UKM (Usaha Kecil dan Menengah) secara luas," kata Bayu Ramadhan, VP Brand & Marketing Moka, saat peluncuran ACOM 2019, di Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Baca Juga: Tuai Respon Positif, Moka Helat Kembali Wadah Edukasi UKM

Dikatakan Bayu, POS sendiri masih menjadi fokus di tahun ini. Startup lokal penyedia software-as-a-service (SaaS) ini sendiri telah mempunyai 13 ribu merchant UKM yang berasal dari bisnis kuliner (FnB), layanan jasa, hingga ritel. Dengan total UKM yang bergabung saat ini, Moka mengklaim telah menjadi market leader di industri POS Indonesia. "Kami menjadi market leader di industri POS Indonesia padahal (biaya) kami paling mahal. Biasanya kan perusahaan yang mempunyai produk paling mahal bukan market leader. Misalnya Apple dengan iPhone. Tapi tentu saja ada perbedaan kualitas merchant yang percaya dengan Moka dengan harga yang telah Moka berikan," ujarnya.

Baca Juga: Moka Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp355 Miliar

Moka mematok biaya penggunaan aplikasi kasir digital basic ini dengan minimal Rp 300.000 per bulan. Moka juga menawarkan berbagai modular feature seperti inventory management, ingredient management, table management, track server, hingga loyalty program, dengan penyesuaian harga. Berbeda dengan kompetitor yang menjajakan produk lebih murah Rp 100.000 per bulan atau bahkan gratis namun memiliki fitur dan layanan after sales yang terbatas. Selain bisnis POS, Bayu menambahkan, Moka juga akan fokus mengembangkan Moka Capital dan Moka Connect di tahun ini. Moka Capital adalah layanan pinjaman modal usaha untuk UKM yang menggandeng beberapa startup P2P lending, yaitu KoinWorks, Taralite, dan Modalku. Sedangkan Moka Connect adalah app marketplace yang terintegrasi dengan back-office Moka seperti aplikasi accounting dan Human resources.

SHARE:

Andalkan JOWI, Jangjo Fokus Pengelolaan Daur Ulang Sampah

Otorita IKN Bangun Ekosistem Startup, Pengamat IT: Harus Serius!