Technologue.id, Jakarta - Tesla menarik kembali (recall) lebih dari 1,6 juta mobil listriknya gara-gara masalah autopilot dan cacat kemudi. Mobil Tesla yang terkena recall terdiri dari Model S, X, 3 dan Y di China.
Ketika fungsi kemudi otomatis diaktifkan, pengemudi mungkin menyalahgunakan fungsi mengemudi gabungan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca Juga:
Adu Kecepatan Mobil Listrik, Tesla Kalah Telak dari Porsche
Ini merupakan kasus penarikan kembali Tesla terbesar yang pernah dilakukan di Tiongkok.
Penarikan kembali ini dilakukan setelah investigasi selama dua tahun yang dilakukan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS terhadap serangkaian kecelakaan karena sistem penggerak otomatis rusak.
Peningkatan tersebut dimaksudkan agar pengemudi yang menggunakan sistem Autopilot lebih memperhatikan jalan.
Dokumen yang diajukan Tesla kepada pemerintah AS mengatakan perubahan perangkat lunak online akan meningkatkan peringatan dan peringatan kepada pengemudi untuk tetap memegang kemudi.