Technologue.id, Jakarta - Baru-baru ini muncul laporan bahwa nilai Twitter (X) mengalami kerugian sebesar 70%.
Seperti diketahui, Elon Musk pertama kali mengakuisisi Twitter senilai US$44 miliar. Namun kini harganya hanya US$12 miliar.
Baca Juga:
Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Tertinggi di Momen Tahun Baru 2024
Musk sendiri berupaya memecahkan monetisasi terbesar di platform ini. Tapi, ada beberapa kesalahan yang terjadi dalam proses tersebut dan Musk seolah menyepelekannya.
Misalnya baru-baru ini Twitter dituduh antisemitisme. Ketika ditanya tentang pendapatnya tentang masalah ini, Musk menggunakan ungkapan 'pergilah sendiri' mengenai pengiklan.
Tentu saja, respons-respons tersebut justru menimbulkan masalahan baru dan bukan menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini.
Banyak perusahaan, termasuk Apple, telah mengakhiri perjanjian periklanan dengan Twitter.