Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Geoffrey Hinton Dijuluki "Bapak AI" Ungkap Bahaya Kecerdasan Buatan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Penghargaan Nobel Fisika diberikan kepada dua ilmuwan, Geoffrey Hinton dan John Hopfield baru-baru ini atas karya mereka di bidang pembelajaran mesin. Pengumuman penghargaan tersebut dibuat oleh Royal Swedish Academy of Sciences pada konferensi pers di Stockholm, Swedia.

Geoffrey yang dijuluki "Bapak AI" mengundurkan diri dari Google pada 2023 telah memperingatkan tentang bahaya mesin yang dapat mengalahkan manusia. "Saya tidak menyangka ini akan terjadi. Saya sangat terkejut," kata Prof Geoffrey Hinton, berbicara melalui telepon kepada Akademi beberapa menit setelah pengumuman tersebut, dikutip dari BBC.

Geoffrey yang berusia 76 tahun merupakan seorang profesor di Universitas Toronto di Kanada. Penelitian perintis Prof Hinton tentang jaringan saraf membuka jalan bagi sistem AI saat ini seperti ChatGPT.

Baca Juga:
Ilmuwan Bikin Robot Jari Dilengkapi Sensor Canggih, Ini Wujudnya

Seperti diketahui, pembelajaran mesin adalah kunci kecerdasan buatan karena ia mengembangkan cara komputer dapat melatih dirinya sendiri untuk menghasilkan informasi. Inovasi tersebut menggerakkan berbagai macam teknologi yang kita gunakan saat ini, mulai dari cara kita mencari di internet hingga mengedit foto di ponsel kita.

Dalam kecerdasan buatan, jaringan saraf adalah sistem yang mirip dengan otak manusia dalam cara mereka mempelajari dan memproses informasi. Mereka memungkinkan AI untuk belajar dari pengalaman, seperti yang dilakukan manusia. Ini disebut pembelajaran mendalam.

Prof Hinton mengatakan bahwa karyanya pada jaringan saraf buatan bersifat revolusioner. "Ini akan seperti Revolusi Industri, tetapi bukan kemampuan fisik kita, melainkan kemampuan intelektual kita," katanya.

Namun, ia juga mengatakan bahwa ia memiliki kekhawatiran tentang masa depan. Ia ditanya apakah ia menyesali pekerjaan hidupnya seperti yang ia katakan kepada wartawan tahun lalu.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Sisi Humoris Jensen Huang saat Ditanya Apakah AI Gantikan Pekerjaan Manusia?

Sederet Fitur Google Gemini Live yang Kini Hadir di iPhone