Technologue.id, Jakarta – Seperti yang banyak diketahui orang, Google telah menjalankan proyek mobil pintarnya sedari 2009. Namun baru-baru ini, pimpinan proyek self-driving car Google menampik hal itu. Dmitri Dolgov menyatakan, "Kami sedang membuat 'sopir'." Driver yang ia maksud di sini adalah kesatuan teknologi yang menyokong kinerja mobil tanpa awak Google. Dmitri dalam kesempatan ini turut menekankan bagaimana mobil pintar Google itu sudah mampu mendeteksi dan mengenali orang atau obyek lain di sekitarnya. Tak cuma itu, mobil tersebut juga sudah dibekali 'akal' untuk bereaksi dan berinteraksi terhadap benda-benda di jalanan. Yang termutakhir, Google mengklaim telah mengembangkan teknologi yang bisa mengenali kode yang diberikan pengemudi atau pemakai jalan lain. Contohnya, saat ada pesepeda yang melambaikan tangan kirinya tanda ia ingin berbelok ke kiri, self-driving car Google akan merespons tanda tersebut layaknya manusia, seperti memelankan laju dan memberi kesempatan pesepeda itu untuk lewat lebih dulu. Self-driving car Google didesain untuk bisa berkomunikasi satu sama lain via cloud. Integrasi ini membuat machine learning lebih mudah dan cepat. Namun, Google tak menutup mata terhadap potensi peretasan dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Salah satu antisipasi yang mereka lakukan adalah memisahkan interface untuk komunikasi dan pengontrol mobil. "Kami membatasi informasi yang bisa dibagikan dan bagaimana informasi tersebut bisa mempengaruhi mobil lain," imbuh Dmitri, seperti dikutip dari Recode (05/10/16). Baca juga: GOOGLE SELF-DRIVING CAR TABRAKAN DI MOUNTAIN VIEW KERENNYA FASILITAS KANTOR GOOGLE, BIKIN INGIN PINDAH KERJA! GOOGLE CIPTAKAN ANDROMEDA OS, APA ITU?
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: