Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Hacker Raup Rp4,9 Triliun dari DMM Bitcoin
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Unit bisnis pertukaran mata uang kripto asal Jepang, DMM Bitcoin, mengakui telah menjadi korban peretasan yang membobol 4,502.9 bitcoin, atau sekitar US$305 juta (Rp4,9 Triliun). Menurut perusahaan keamanan kripto Elliptic, insiden ini merupakan kasus pencurian kripto terbesar kedelapan dalam sejarah.

Dilansir dari TechCrunch (31/5/2024), DMM Bitcoin mengatakan bahwa pihaknya mendeteksi kebocoran Bitcoin (BTC) yang tidak sah dari dompet digital mereka pada hari Jumat. Saat ini anak perusahaan DMM Group itu masih menyelidiki dan mengambil tindakan untuk menghentikan pencurian lebih lanjut. Perusahaan sedang menerapkan pembatasan penggunaan beberapa layanan untuk memastikan keamanan tambahan.

Baca Juga:
Tips Mengenal Bitcoin Lebih Dekat Supaya Makin Cuan

"Semua simpanan Bitcoin pelanggan akan dijamin sepenuhnya karena kami akan mendapatkan jumlah BTC yang setara dengan yang bocor dengan dukungan dari perusahaan grup kami," demikian pernyataan dari perusahaan.

Menurut De.Fi, perusahaan keamanan web3 yang melacak pencurian dan penipuan kripto, peretas mencuri sekitar US$2 miliar kripto melalui serangkaian serangan siber dan pencurian tahun lalu. Meskipun jumlah kripto tersebut sangat besar, namun jumlah totalnya merupakan yang terendah sejak tahun 2020.

Sebagai informasi, platform ini mulai diperdagangkan pada Kamis 11 Januari 2018. Pelanggan dapat berdagang di PC mereka atau menggunakan aplikasi Android atau iOS.

Baca Juga:
UpBit Prediksi Prospek Pasar Crytocurrency Indonesia pasca Halving Bitcoin

Platform ini mendukung bitcoin (BTC), litecoin (LTC), ether (ETH), ethereum classic (ETC), nem (XEM), bitcoin cash (BCH), dan riak (XRP). Empat belas pasangan mata uang tersedia untuk diperdagangkan. Selain 7 koin yang diperdagangkan untuk yen, 7 pasangan perdagangan kripto-ke-kripto juga ditawarkan yaitu ETH/BTC, ETC/ETHA, XEM/BTC, XRP/BTC, LTC/BTC, ETC/BTC dan BCH/BTC.

SHARE:

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone

Timnas Esports Indonesia Nomor MLBB Women Juara Asian Esports Games 2024