Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Harga Xbox Ally Bikin Kantong Jebol, Tapi Masih Ada Harapan?
SHARE:

Pernahkah Anda merasa bahwa untuk mendapatkan gadget gaming terbaru, dompet harus rela dikorbankan? Jika iya, Anda tidak sendirian. Dunia PC gaming handheld sedang mengalami inflasi harga yang cukup signifikan, dan Microsoft bersama Asus baru saja menambahkan dua varian terbaru ke dalam daftar tersebut: Xbox Ally dan Xbox Ally X. Dengan harga mulai dari $600 hingga $1.000, haruskah Anda buru-buru memesan, atau justru menunggu hingga badai harga reda?

Lanskap pasar handheld PC saat ini didominasi oleh Valve dengan Steam Deck-nya, yang telah menjadi tolok ukur harga dan performa. Namun, persaingan semakin ketat dengan kehadiran pemain seperti MSI Claw dan tentu saja, varian-varian ROG Ally sebelumnya. ROG Ally sendiri telah mendominasi 85% pasar PC gaming handheld di Indonesia, menunjukkan betapa kuatnya brand ini. Kini, kolaborasi dengan Xbox memberikan sentuhan identitas konsol yang lebih kuat, tetapi dengan label harga yang juga ikut "kuat".

Masalahnya tidak berhenti di situ. Tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump telah memicu gelombang kenaikan harga di berbagai produk elektronik, termasuk konsol game. Microsoft sendiri baru saja menaikkan harga Xbox Series X dan S, membuat kepemilikan konsol generasi terbaru semakin mahal. Dalam konteks ini, peluncuran Xbox Ally hadir di tengah tekanan ekonomi yang tidak menguntungkan bagi konsumen. Artikel ini akan mengupas tuntas spesifikasi, nilai jual, dan apakah harga yang ditawarkan sebanding dengan pengalaman gaming yang akan Anda dapatkan.

Xbox Ally vs Xbox Ally X: Pertarungan Specs dan Harga

Mari kita bedah kedua model ini. Xbox Ally reguler dibanderol dengan harga $600. Untuk uang sebesar itu, Anda mendapatkan prosesor AMD Ryzen Z2A, RAM 16GB, baterai 60Wh, dan layar IPS LCD 7 inci. Spesifikasi ini seolah-olah ingin langsung menyaingi Valve Steam Deck OLED yang berharga $550. Memang, dari sisi kertas, performanya mungkin setara, namun Xbox Ally harus berkompromi dengan layar LCD, bukan OLED yang lebih jernih dan hemat daya.

Di sisi lain, Xbox Ally X adalah varian yang lebih premium dengan harga $1,000. Selisih $400 dari model reguler dibayar dengan peningkatan signifikan: prosesor AMD Ryzen Z2 Extreme, RAM 24GB, penyimpanan 1TB, dan baterai berkapasitas lebih besar, 80Wh. Peningkatan ini mirip dengan lompatan yang terjadi pada ROG Ally dalam dua varian sebelumnya. Pertanyaannya, seberapa besar peningkatan performa yang diberikan oleh chip Z2 Extreme? Sayangnya, tanda tanya besar masih menggantung. Bocoran yang beredar menunjukkan bahwa peningkatan pada pengaturan daya tertinggi mungkin tidak terlalu dramatis, tetapi efisiensi daya pada pengaturan lebih rendah bisa jadi nilai tambah untuk durasi gaming yang lebih lama.

Windows 11 yang Dioptimalkan: Senjata Rahasia atau Beban Baru?

Salah satu nilai jual utama perangkat ini adalah sistem operasi Windows 11 versi khusus untuk handheld. Microsoft berjanji bahwa versi ini akan menyederhanakan navigasi antara berbagai platform distribusi game, memperbaiki masalah mode tidur yang sering menjengkelkan, dan meningkatkan performa dengan mematikan tugas latar belakang yang tidak perlu.

Ini adalah langkah yang penting. Salah satu keluhan terbesar pengguna handheld PC Windows adalah antarmuka yang tidak ramah untuk layar sentuh kecil dan pengalaman yang kurang konsisten dibandingkan SteamOS milik Valve. Jika Microsoft berhasil menepati janjinya, ini bisa menjadi pembeda utama. Namun, komunitas pengembang Valve telah memoles SteamOS selama tiga tahun, menciptakan pengalaman seperti konsol yang sulit ditandingi. Apakah Microsoft bisa mengejar ketertinggalan hanya dengan satu kali rilis? Waktu yang akan menjawab.

Fakta bahwa beberapa pengguna telah berhasil menjalankan pengalaman mirip Xbox di perangkat Windows lain juga menjadi pertanyaan. Seberapa eksklusif dan optimalkah pengalaman di Xbox Ally ini? Kekhawatirannya, ini mungkin hanya skin atau modifikasi minor, bukan revolusi antarmuka yang diharapkan.

Lanskap Harga yang Semakin Ganas: Steam Deck Masih Jadi Raja Murah?

Xbox Ally bukanlah satu-satunya perangkat yang harganya melambung. Seperti disebutkan, Asus telah menaikkan harga ROG Ally X menjadi $900, Lenovo Legion Go S sekarang dijual $650 (naik dari harga pengumuman awal $550), dan Legion Go 2 dengan layar OLED 8,8 inci dibanderol mulai $1,350. Trennya jelas: jika Anda menginginkan handheld PC yang mampu menjalankan game AAA dengan frame rate stabil, bersiaplah untuk merogoh kocek dalam-dalam.

Dalam situasi ini, Steam Deck Valve, meski spesifikasi hardwaresudah mulai terlihat tua, tetap mempertahankan mahkotanya sebagai handheld paling terjangkau. Kecuali jika Valve memutuskan untuk mengikuti jejak kompetitor dan menaikkan harga—sesuatu yang sangat mungkin terjadi—perangkat ini masih menjadi pilihan terbaik untuk pemain dengan budget terbatas. Persaingan dengan MSI Claw dan lainnya semakin memanaskan pasar, tetapi pada akhirnya, konsumenlah yang harus menanggung biayanya.

Kesimpulan: Beli Sekarang atau Tunggu Harga Turun?

Peluncuran Xbox Ally dan Ally X menambah warna dalam pasar handheld PC yang semakin ramai. Keduanya menawarkan spesifikasi solid dan integrasi dengan ekosistem Xbox yang menarik. Xbox Ally X, khususnya, terlihat seperti mesin yang powerful untuk gamer serius. Namun, label harganya sangat premium, terutama jika dibandingkan dengan alternatif seperti Steam Deck.

Rekomendasinya? Jika Anda adalah penggemar berat Xbox dan menginginkan handheld PC dengan performa tinggi, serta tidak keberatan dengan harga $1,000, memesan pada saat pre-order yang dimulai 25 September mungkin ide yang baik. Mengingat tren kenaikan harga akibat tarif, menunggu bisa berarti membayar lebih mahal. Seperti yang terjadi pada pre-order ROG Ally yang ludes dalam 24 jam, antusiasme awal mungkin tinggi.

Namun, bagi Anda yang lebih pragmatis, menunggu ulasan mendalam setelah peluncuran pada 16 Oktober adalah langkah bijak. Apakah peningkatan performa Ally X sepadan dengan harganya? Apakah Windows 11 yang dioptimalkan benar-benar menjadi pembeda? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan menentukan apakah Xbox Ally sekadar perangkat mahal atau benar-benar investasi yang worth it untuk koleksi gaming Anda. Satu hal yang pasti: era handheld PC yang terjangkau mungkin perlahan akan menjadi kenangan.

SHARE: