Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
HP Meledak di Pasuruan Renggut Nyawa Seorang Istri
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Ledakan ponsel merenggut nyawa seorang istri di Pasuran, Jawa Timur. Sementara itu, suami korban mengalami luka barat berat.

Perisitiwa ini terjadi karena ponsel milik pasangan suami istri, Dimas Angga (31) dan Dela Anggi Puspita Dewi (26) meledak saat sedang dicas.

"Diduga kebakaran disebabkan dari ledakan HP. Saat itu, HP dicas terlalu penuh sampai panas hingga meledak dan memicu kebakaran”, ucap AKP Sugiyanto dari Kapolsek Prigen yang melakukan olah TKP.

Baca Juga:
Smartphone Meledak Saat Sekolah Online, Bocah 11 Tahun Tewas

Pada Sabtu (10/12) sekitar pukul 22.15 WIB, warga dikagetkan dengan suara ledakan yang muncul dari lantai 2 rumah Dimas Angga. Warga pun langsung membuka paksa pintu rumah tersebut dan mendapatkan kedua korban turun dari lantai atas dengan kondisi tubuh sudah terbakar.

Kebakaran berhasil dipadamkan oleh bantuan warga setempat dalam waktu kurang dari satu jam.

Warga melarikan kedua korban ke RS Mitra Sehat Medika Pandaan untuk dirawat lebih lanjut. Kedua korban mengalami luka bakar serius. Dela mengalami luka bakar seluruh tubuh sekitar 90%, sedangkan Dimas dengan luka bakar sekitar 80%.

Dengan luka bakar hampir 100%, Dela meninggal pada hari Minggu sekitar pukul 07.30 WIB di rumah sakit. Sedangkan Dimas masih kritis dan dirawat di RSSA Malang.

Baca Juga:
Baterai Ponsel Meledak, Bocah 12 Tahun Tewas

Kejadian seperti ini cukup sering terjadi, dimana sebelumnya bocah di Tasikmalaya juga tewas terbakar saat sedang memainkan HP yang sedang di-charge.

Menurut pengamat teknologi Alfons Tanujaya,penyebab ponsel terbakar saat dicas bisa terjadi karena panas yang berlebih pada perangkat yang biasa disebabkan oleh penggunaan ponsel saat mengisi daya. Kareana saat dicas sedang terjadi pengisian arus, terjadi aliran listrik, dan ketika terjadi, kemungkinan untuk adanya kesalahan cukup besar.

SHARE:

Skolla Ciptakan Inovasi Omni Learning untuk Capai Pendidikan Berkualitas

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone