“Kenapa PHK? Semua agar para miliarder dapat terus menghemat lebih banyak uang ,sehingga mereka dapat tetap bertahan sambil mencabut ribuan nyawa,” cetusnya.

Rivian
Pembuat mobil listrik Amerika, Rivian baru-baru ini mengumumkan akan mengurangi sebagian tenaga kerjanya. Amy Mast, juru bicara pembuat mobil listrik Rivian, mengonfirmasi melalui email bahwa perusahaan akan memberhentikan sekitar 6% dari 14.000 karyawannya.

Ini berarti lebih dari 800 staf Rivian akan segera kehilangan pekerjaan. Menurut perusahaan, mereka perlu memotong pekerjaan untuk meningkatkan pengembangan truk listrik dan SUV versi masa depan.

Baca juga:
Apple Bakal Pecat-pecatin Karyawan

“Hari ini, kami mengumumkan keputusan sulit untuk mengurangi ukuran tim Rivian sekitar 6%. Keputusan ini akan membantu menyelaraskan tenaga kerja kami dengan prioritas bisnis utama. Prioritas ini termasuk meningkatkan program konsumen dan kendaraan komersial, mempercepat pengembangan R2 dan model masa depan lainnya, menerapkan program go-to-market kami, dan mengoptimalkan pengeluaran di seluruh perusahaan,” kata Juru Bicara Rivian.

Bagaimana dengan nasib para pekerja perusahaan teknologi di Indonesia?