Technologue.id, Jakarta - IBM memperkenalkan Granite 3.0, lini model kecerdasan buatan (artificial intelligence – AI) terbaru yang dirancang untuk kebutuhan bisnis. Perusahaan mengklaim Granite 3.0 memiliki performa tinggi, menawarkan transparansi dan meningkatkan keamanan.
Menurut IBM, peluncuran ini menandai permulaan era model AI berukuran kecil dengan performa tinggi yang ketika diintegrasikan dengan data perusahaan, mampu memberikan kinerja optimal untuk melakukan tugas-tugas spesifik yang setara dengan model yang lebih besar.
Beberapa hal yang ditawarkan pada model AI ini antara lain, dirancang agar dapat disesuaikan dengan data perusahaan yang unik dan belum dimanfaatkan sebelumnya dengan InstructLab, sehingga mudah diintegrasikan ke berbagai skenario atau alur kerja perusahaan.
Baca Juga:
Sisi Humoris Jensen Huang saat Ditanya Apakah AI Gantikan Pekerjaan Manusia?
Selain itu, inovasi ini menawarkan performa spesifik yang dapat bersaing dengan model yang lebih besar, dengan biaya berkisar antara 3 hingga 23 kali lebih rendah dibandingkan model frontier yang besar.
IBM juga memberikan informasi tentang dataset yang digunakan untuk melatih model Granite, termasuk rincian langkah-langkah filtrasi, data cleansing, dan kurasi yang diterapkan.
IBM menyediakan indemnitas kekayaan intelektual (Intellectual Property Indemnity) pada platform watsonx.ai yang memungkinkan perusahaan klien untuk menggabungkan data mereka ke model Granite dengan aman secara hukum guna mengembangkan aplikasi AI mereka sendiri.
Terkait keamanan siber, model Granite Guardian 8B dan 2B menyediakan perangkat yang komprehensif dalam mengidentifikasi risiko dan bahaya yang telah ada di pasar saat ini.
Model Granite Guardian juga mampu mengidentifikasi dimensi berbahaya seperti bias sosial, kebencian, toksisitas, kata-kata kasar, kekerasan, jailbreaking, dan lainnya, serta melakukan pemeriksaan spesifik RAG (Retrieval Augmented Generation) yang unik seperti keterhubungan, relevansi konteks, dan relevansi jawaban.