
Technologue.id, Jakarta - Infinix unjuk gigi lokasi produksi perangkat smartphone Hot S3 yang diklaim laku bak kacang goreng di kawasan Jababeka, Cikarang. Perusahaan asal Tiongkok itu mengajak awak media menyambangi lokasi pabrik pembuatan ponsel miliknya untuk memperlihatkan keseriusan pihaknya menjajaki pasar smartphone Indonesia. Tempat produksi Hot S3 yang dipilih Infinix di Cikarang merupakan milik PT Adi Reka Mandiri (ARM) yang merupakan perusahaan manufaktur hasil patungan pabrikan gadget asal Taiwan Arima dan perusahaan Indonesia, Telesindo. Pabrik ponsel milik ARM berdiri di atas lahan seluas 6.696 meter persegi.
Baca juga :
Pre-oder Pertama Sukses, Infinix Jual Lagi Hot S3 yang Berkamera 20MP
"Kami memilih fasilitas ARM karena lokasinya dekat dengan Jakarta yang memudahkan proses penyediaan produk bagi konsumen. Infinix juga bekerjasama dengan Satnusa Persada yang berada di Batam untuk memproduksi seri lain," jelas Boron, Assistant Marketing Manager Infinix Mobility di Jakarta. [caption id="attachment_30293" align="aligncenter" width="706"]
Baca juga:
Flagship dengan Snapdragon 835 Termurah, Ini Harga Nokia 8 di Indonesia
Indrawan selaku R&D Manager ARM menyebutkan produksi Hot S3 yang dilakukan di ARM membantu perusahaannya mengantongi sertifikasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 30 persen yang disyaratkan pemerintah pada tiap produk berteknologi 4G. Infinix Hot S3 diklaim telah berhasil menembus kadar kandungan lokal sebesar 30,58 persen. [caption id="attachment_30290" align="aligncenter" width="706"]
Baca juga:
Infinix Tak Gentar Hadapi Persaingan Ketat di Industri Smartphone
Sebelumnya, Infinix mengklaim seri Hot S3 ludes terjual melalui program flash sale yang digelar bersama Lazada. Tak kurang 2.000 unit Hot S3 yang mengusung layar seluas 5,7 inci berasio 18:9 dengan kamera depan 20MP tersebut ludes dalam waktu 1 jam di Lazada.