Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Instagram Buruk untuk Remaja, Facebook Tak Terima
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Facebook membantah hasil laporan Wall Street Journal yang mengatakan bahwa Instagram berdampak buruk bagi remaja. Menurut perusahaan, laporan tersebut salah memahami tujuan dan hasil penelitian.

Laporan Wall Street Journal (WSJ) ini mengungkap efek buruk Instagram bagi sebagian remaja, terutama perempuan. Menariknya, informasi ini justru didapatkan dari penelitian internal yang dilakukan Facebook.

Baca Juga:
Facebook Luncurkan Portal Go dan Portal Go Plus, Perangkat Khusus Video Call

Facebook menyebut, penelitian internal yang dikutip WSJ itu menunjukkan bahwa remaja justru mengungkap dampak dari penggunaan Instagram.

"Tidak tepat bahwa penelitian ini menunjukkan Instagram 'toxic' untuk remaja perempuan," kata Pratiti Raychoudhury, Vice President and Head of Research Facebook, dikutip dari CNet (27/9/2021).

Ia mengklaim, penelitian tersebut justru menunjukkan bahwa banyak remaja merasa Instagram membantu mereka menyelesaikan momen sulit dan masalah yang sering dihadapi.

Facebook juga membantah klaim tersirat bahwa mereka berusaha menyembunyikan hasil penelitian ini.

Perusahaan mengaku bahwa pihaknya telah terbuka tentang dampak negatif media maupun manfaat dari media sosial selama lebih dari satu dekade.

"Penelitian internal kami adalah bagian dari upaya kami untuk meminimalkan hal buruk di platform kami dan memaksimalkan yang baik," kata Raychoudhury.

Baca Juga:
Facebook Siapkan Rp 14 Triliun untuk Konten Kreator

Lebih lanjut, ia mengklaim bahwa Facebook memiliki rekam jejak panjang dalam menggunakan penelitian internal maupun penelitian eksternal, yang bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti Safety Advisory Board, Youth Advisors, dan lainnya.

"Kami memiliki rekam jejak panjang dalam menggunakan penelitian kami, untuk menginformasikan perubahan pada aplikasi kami dan menyediakan sumber daya bagi orang-orang yang menggunakannya," ujarnya.

Akibat pemberitaan ini, Facebook dilaporkan telah menunda proyek Instagram Kids, tetapi berjanji akan terus mengetatkan pengawasan untuk akun remaja. Bos Instagram Adam Mosseri mengatakan aplikasi itu ditujukan untuk anak-anak usia 10 hingga 12 tahun.

"Meskipun kami percaya membangun Instagram Kids adalah hal yang benar untuk dilakukan, Instagram, dan perusahaan induknya Facebook, akan mengevaluasi kembali proyek tersebut di kemudian hari," ungkap Facebook dalam pernyataan resminya seperti dikutip dari CNBC Internasional (28/9/2021).

SHARE:

Skolla Ciptakan Inovasi Omni Learning untuk Capai Pendidikan Berkualitas

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone