Technologue.id, Jakarta – CEO Intel, Brian Krzanich, punya rencana besar. Dalam keynote-nya di ajang LA Auto Show 2016, ia mengatakan Intel siap menggelontorkan Rp 3,3 triliun untuk dua tahun ke depan demi mengembangkan self-driving car. Proyek ini akan tetap berjalan bersamaan dengan aktivitasnya memasok jeroan gadget. Walaupun dana yang disiapkan tak sedikit, TheVerge (15/11/16) melaporkan hal tersebut tak serta-merta membuat Intel akan memproduksi kendaraan pintarnya sendiri. Perusahaan yang dikenal sebagai produsen prosesor untuk komputer dan smartphone itu lebih tertarik untuk mempersiapkan teknologi inti mobil pintar tersebut, bukan membangunnya dari nol. Intel memang masih hijau di industri otomotif, tetapi mereka Juli lalu sudah digandeng oleh BMW untuk proyek serupa. Namun yang jadi pertimbangan lain, Intel tak terlalu dikenal berkat produk software-nya. Akan tetapi, mereka sudah mencoba ranah lain di luar aktivitas produksi komponen perangkat elektronik, mulai dari artificial intelligence, machine learning, hingga Internet-of-Thins (IoT). Intel sendiri bukanlah perusahaan teknologi pertama yang berinvestasi untuk self-driving car. Hampir semua pemain besar sudah terjun atau siap terjun ke sana. Nvidia, pemasok GPU yang terkenal itu, dan Baidu, perusahaan internet raksasa dari Tiongkok, bahkan siap menyusul Google dan Tesla. Baca juga: Microsoft dan Intel Ajak Pengguna Miliki PC Berbasis Windows 10 Ponsel Lipat Samsung Sudah Siap Dijual, Kenapa Tak Kunjung Rilis? Beragam Produk Asus Raih Penghargaan, Apa Saja?
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: