Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kamera Panasonic Lumix GH6 Didukung Mesin Prosesor Terbaru
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Panasonic resmi mengumumkan kehadiran kamera Micro Four Thirds (MFT) hybrid terbarunya yaitu Lumix GH6. Ini merupakan penerus dari generasi sebelumnya yaitu Lumix GH5 II.

Dilansir dari Onsitego (22/2/2022), Lumix GH6 kembali melanjutkan legacy kamera hybrid kelas pro dengan menawarkan sensor 25,2MP yang bisa merekam video 5,7k internal. Mengenai sensor, perusahaan telah meningkatkan piksel efektif GH6 sebesar 20 persen untuk menawarkan jangkauan yang lebih dinamis. Sensornya tersebut disokong prosesor Venus Engine terbaru.

Baca Juga:
Canon EOS R3, Kamera Flagship Mirrorless Full Frame Resmi Hadir di Indonesia

Menurut perusahaan, mesin Venus ditingkatkan pada tiga aspek, yaitu Intelligent Detail Processing, 2D Noise Reduction baru, dan High Precision 3D Noise Reduction untuk video.

Fokus di videografi tidak ketinggalan hadir dukungan V-Log/V-Gamut. Fitur ini menawarkan perekaman video dengan dynamic range hingga 13+ stop.

Selain itu, fitur video juga didukung oleh lensa anamorphic, timecode, waveform, vectorscope, tally, hingga berbagai profile gambar untuk kebutuhan grading atau editing.

Menariknya, Panasonic menambahkan kipas pendingin di kamera ini. Secara teori berkat kipas pendingin tersebut Lumix DC-GH6 dimungkinkan untuk merekam video resolusi tinggi dengan lebih lama. Tapi lebih dari itu, kipas pendingin juga bisa mengusir debu dan percikan.

Baca Juga:
Kamera Mirrorless Sony A7 Mark IV

Kamera mirrorless Panasonic Lumix GH6 dapat digunakan untuk pemotretan di studio maupun di luar ruangan.

Kamera Lumix GH6 dijual seharga US$2.200 atau sekitar Rp31 jutaan dan ditujukan untuk pengguna yang mencari kamera serius dalam format sensor MFT yang memiliki jajaran lensa berkualitas namun ringkas.

SHARE:

Aplikasi Gemini Sudah Tersedia di iOS

Sisi Humoris Jensen Huang saat Ditanya Apakah AI Gantikan Pekerjaan Manusia?