Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Lagi, Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Gara-gara Masalah Pedal Akselerator
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Tesla terpantau beberapa kali menunda pengiriman suv listriknya, Cybertruck, ke konsumen. Meski perusahaan tidak memberikan informasi yang rinci, namun konsumen mengklaim sudah dihubungi Tesla dan pengiriman Cybertruck tengah dijadwal ulang.

Dilansir dari The Verge, Rabu (17/4/2024), salah satu konsumen yang dihubungi Tesla menyebut bahwa suv listrik itu ditarik kembali karena terdapat masalah pada pedal akseleratornya. Penutup pedal akselerator pada Cybertruck milik konsumen tiba-tiba macet.

Baca Juga:
Hal Pertama Dilakukan Tim Cook Saat Tiba di Indonesia

Sejumlah konsumen juga mengatakan bahwa menekan rem akan menghentikan laju truk. Namun, jika mereka berhenti, truk akan kembali melaju tanpa menginjak pedal gas.

Hal tersebut bukanlah sesuatu yang baik apalagi Tesla Cybertruck diketahui memiliki bobot hampir 7.000 pon dan dapat mencapai kecepatan 60mph dari keadaan berhenti dalam waktu kurang dari 3 detik.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional menyalahkan kesalahan pengguna dama tinjauan tahun 2021 atas keluhan kendaraan Tesla yang berakselerasi sendiri. Sebelumnya, Tesla menyelesaikan sebagian besar gugatan pada 2018 terkait klaim serupa, dan menghindari persidangan.

Baca Juga:
Berbagi Data, Pemerintah Turki Desak Meta Tutup Threads

Seperti diketahui, Tesla tengah menghadapi banyak masalah akhir-akhir ini mulai dari penurunan penjualan sampai-sampai tengah mendapatkan pengawasan hukum dan peraturan atas produknya, pemiliknya, bisnisnya dan praktik ketenagakerjaannya.

Selain itu, Tesla juga dikabarkan telah merumahkan 14.000 karyawannya untuk menstabilkan neraca keuangannya. Untuk kembali berkompetisi di pasar mobil listrik global, Tesla dituntut menghadirkan kembali produk-produk barunya.

SHARE:

Skolla Ciptakan Inovasi Omni Learning untuk Capai Pendidikan Berkualitas

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone