Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Microsoft Bakal Rilis Xbox Series S Bulan November
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Microsoft secara resmi umumkan Xbox Series S, konsol game generasi terbaru dengan harga terjangkau, yang kabarnya akan datang tahun ini. Xbox Series S akan dibanderol $299 (Rp4,4 juta) di AS, dan disebut Microsoft sebagai Xbox terkecil yang pernah ada. Xbox UK juga mengonfirmasi bahwa seri ini akan dibanderol £250 (Rp4,8 juta) di sana. Xbox Series S rencananya akan rilis pada 10 November.

Dari segi desain, Series S persis seperti kotak kecil berwarna putih, desain minimalis, dan tanpa disk drive. Bagian depan hanya ada tombol power, port USB, dan tombol sinkronisasi untuk controller.

Microsoft umumkan Seri S sebagai reaksi atas rumor yang bocor, artinya memang mereka berencana untuk umumkan seri ini di lain waktu, mungkin setelah harga PS5 dan Seri X dirilis, untuk memberi kejutan dengan harga $299. Karena itu, sejauh ini hanya ada detail pilihan tentang Seri S secara resmi, tapi spesifikasinya belum diumumkan.

Namun, trailer Xbox Series S yang bocor juga ada di internet, mengungkap beberapa detail utama tentang sistemnya. Trailer tersebut kini telah dirilis secara resmi, Seri S hadir dengan SSD 512 GB khusus untuk membuat waktu muat yang cepat dan mengganti game instan dengan didukung 1440p pada 120 FPS.

Daftar Fitur Xbox Series S

  • All digital
  • Mulai 1440p sampai 120 FPS
  • DirectX ray tracing
  • Variable rate shading
  • Variabel refresh rate
  • Latensi sangat rendah
  • Custom SSD 512 GB
  • Pemutaran media streaming 4K
  • Peningkatan 4K untuk game

Windows Central melaporkan, Xbox Series X dan Series S akan tersedia di subscription service Xbox All Access, Series S dipatok pada $25 USD (Rp373.450) per bulan dan Series X pada $35 USD (Rp522.830) per bulan.

Seri S adalah salah satu rahasia dari game untuk waktu yang lama, tapi bocor bahkan jauh sebelum desainnya terungkap. Meskipun ada beberapa spekulasi bahwa Microsoft sengaja membiarkan sistemnya bocor, namun mereka menepis anggapan itu.

SHARE:

Sisi Humoris Jensen Huang saat Ditanya Apakah AI Gantikan Pekerjaan Manusia?

Sederet Fitur Google Gemini Live yang Kini Hadir di iPhone