Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Microsoft Pastikan Hapus Control Panel yang Berusia 39 Tahun
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Usia 39 tahun untuk fitur Control Panel di Windows bukan usia yang sedikit. Pengguna yang telah memakai PC Windows puluhan tahun mungkin merasa kehilangan jika Microsoft menghapus fitur tersebut.

Microsoft memastikan untuk menghentikan fitur Control Panel di PC Windows. "Panel Kontrol adalah fitur yang telah menjadi bagian dari Windows sejak lama. Fitur ini menyediakan lokasi terpusat untuk melihat dan memanipulasi pengaturan dan kontrol sistem," halaman dukungan Microsoft.

Lebih lanjut perusahaan mengungkapkan, Control Panel dapat menyesuaikan berbagai opsi mulai dari waktu dan tanggal sistem hingga pengaturan perangkat keras, konfigurasi jaringan, dan banyak lagi. Akan tetapi, "Control Panel sedang dalam proses ditinggalkan demi aplikasi Settings, yang menawarkan pengalaman yang lebih modern dan efisien".

Baca Juga:
Microsoft Bakal Matikan Control Panel di OS Windows, Ini Gantinya

Ini bukan hal baru bagi siapa pun yang mengikuti perkembangan Windows selama dekade terakhir. Aplikasi Settings awalnya diperkenalkan di Windows 8 pada tahun 2012 sebagai alternatif yang ramah layar sentuh untuk beberapa applet Control Panel, tetapi selama era Windows 10, aplikasi ini mulai mengambil lebih banyak pengaturan Control Panel.

Pada saat Windows 11 diluncurkan, fiturnya cukup lengkap untuk berfungsi sebagai pengganti Control Panel secara lengkap.

Dilihat dari antarmuka pengguna, Settings punya antarmuka yang lebih modern dan ramah pengguna, dirancang untuk kemudahan penggunaan dengan tampilan yang lebih bersih dan intuitif.

Dari sisi fungsi, Settings fokus pada pengaturan yang lebih sering digunakan sehari-hari, seperti tema, tata letak, dan pengaturan akun pengguna. Ini lebih mudah diakses dan digunakan oleh pengguna umum.

SHARE:

Skolla Ciptakan Inovasi Omni Learning untuk Capai Pendidikan Berkualitas

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone