Technologue.id, Jakarta - Di masa pandemi seperti sekarang ini, kualitas telekonferensi menjadi suatu hal yang mutlak dalam menjalankan suatu bisnis. Hal ini diungkap oleh Head of Public Policy and Government Relations GOJEK Indonesia, Shinto Nugroho.
Dalam gelaran "Kupas Tuntas Tren Audio Conferencing dan Teknologi Audio dari Intellimix Ecosystem" yang dilaksanakan pada Selasa (19/1/2021), Shinto mengungkap tanpa adannya alat penunjang yang mumpuni akan sangat sulit untuk menjalin kordinasi.
Baca Juga:
Tips Bangun Bisnis dari Drama Start Up
Ia memberi contoh ketika melakukan telekonferensi dengan alat yang tidak memadai, kata "thirty" bisa terdengar "thirteen". Miskomunikasi seperti ini akan berdampak vatal bagi perusahaan, untuk itu kehandalan alat dan sistem merupakan salah satu kunci penting.
"Berkaca pada pengalaman selama berbulan-bulan terakhir melakukan rapat-rapat virtual, penggunaan teknologi konferensi yang memadai sudah menjadi kebutuhan krusial," ujar Shinto.
"Agar bisnis dapat berjalan baik, kita harus menggunakan sistem teleconference yang dapat memenuhi kebutuhan saat ini,” pungkasnya.
Baca Juga:
Pentingnya Sistem Keamanan dalam Transformasi Digital
Lembaga riset industri teknologi asal Amerika Serikat, Illuminas juga menemukan bahwa 87 persen para profesional bisnis dan teknologi informasi memposisikan pertemuan virtual (virtual meeting) sebagai elemen yang sangat penting pada aktivitas bisnis mereka.
Sementara, 60 persen dari mereka menganggap perusahaannya telah memiliki teknologi dasar yang menunjang aktivitas pertemuan virtual, namun masih memerlukan lebih banyak perbaikan dan penyempurnaan.