Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Penyebab Nilai Investasi Startup Indonesia Makin Merosot
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sentimen ekonomi global mempengaruhi pergerakan investasi di sektor teknologi.

Dengan suku bunga Bank Indonesia yang diperkirakan akan naik, maka cost of fund dari investasi juga akan meningkat.

Di sisi lain investor tentunya menginginkan return yang tinggi, sehingga valuasi atau harga saham menjadi mahal. Kondisi ini membuat investasi di sektor teknologi mengalami penurunan.

Baca Juga:
Startup Hadapi Polemik Tech Winter

"Investor enggan berinvestasi dengan tingkat suku bunga yang tinggi. Akibatnya nilai investasi terus merosot," ujar Nailul Huda, Peneliti Institute For Development of Economics and Finance (INDEF), dalam acara Digital Industry Forecast (DIECAST) 2023 di Jakarta, Senin (5/12/2022).

Penurunan iklim investasi di industri teknologi ini memicu efisiensi perusahaan, yang salah satunya ditempuh melalui pemangkasan karyawan. "Yang terjadi adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk efisiensi perusahaan," ucapnya.

Huda menjelaskan, saat ini jumlah startup di Indonesia mencapai 2.379 atau berada di urutan ke-5 dunia. Namun belakangan ini, banyak startup digital yang gulung tikar hingga PHK karyawannya.

Baca Juga:
Startup Perlu Prioritaskan Model Bisnis

Banyaknya startup yang gugur juga disebabkan oleh tidak seimbangnya jumlah startup dengan pendanaan atau suntikan dana yang diberikan oleh investor. Apalagi, Ia menyebut pendanan startup di Indonesia akan mengalami penurunan drastis tahun ini, berdasarkan data yang diterbitkan oleh platform untuk informasi investasi dealroom.

"Di Indonesia itu pendanaan di 2021 Rp145 triliun. Lalu di 2022, hanya ada Rp 53,58 triliun. Ini berkurang setengah lebih dibanding tahun lalu, " ujarnya.

SHARE:

Skolla Ciptakan Inovasi Omni Learning untuk Capai Pendidikan Berkualitas

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone