Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Performa Positif, Startup Digitalisasi Keuangan Sekolah Terima Seed Funding
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - InfraDigital Nusantara (IDN), sistem pembayaran uang sekolah terkini, telah meraih pendanaan seed funding dari berbagai macam investor, seperti Appworks Ventures, Fenox Ventures dan beberapa Angel Investor dari Google dan Netflix. “Kami berterimakasih atas kepercayaan para sekolah, partner dan investor kami yang telah membantu mewujudkan visi kami, yaitu sekolah yang cashless, pendapatan lancar, dan memiliki standar tinggi pengelolaan keuangan dalam menghadapi era digital,” ujar Ian McKenna, Founder InfraDigital Nusantara.

Baca Juga: Arus Modal Investor Global Penting Bagi Kelangsungan Startup Digital

Sejak launching di awal tahun 2018, startup lulusan GNB Accelerator ini berkembang pesat dan sudah mengantarkan lebih dari 90 sekolah, universitas, bimbel dan pesantren menuju keuangan Era Digital di Indonesia. Tahun lalu InfraDigital sudah membantu sekolah mengelola dan melancarkan pembayaran tagihan pendidikan sebanyak Rp 24 miliar untuk lebih dari 20 ribu siswa. Aplikasi InfraDigital merupakan Fintech B2B yang digunakan oleh Tata Usaha lembaga pendidikan untuk mengelola dan memudahkan pembayaran tagihan pendidikan siswa, seperti SPP dan tagihan regular lainnya. Ini dilaksanakan dengan menggunakan “tagihan digital” dan “pembayaran online” melalui berbagai channel perbankan dan aplikasi pembayaran, seperti indomaret, alfamart, bank BNI/BNI Syariah, Mandiri, Danamon, aplikasi Ayopop, Kaspro, Mobilepulsa, dan lainnya. “Seharusnya pembayaran tagihan sekolah itu semudah membeli token PLN. Walaupun orang tua punya rekening atau tidak, tidak ada halangan untuk membayar tepat waktu. Semua bisa bayar tagihan pendidikan dimanapun dan kapanpun melalui layanan perbankan, aplikasi pembayaran, maupun gerai market. Kita juga membantu digitalisasi pengelolaan keuangan sehingga bisa hemat biaya, waktu, dan tenaga. Sekolah menjadi lebih mudah mengurus keuangan dan bisa lebih fokus pada pengembangan pendidikan.” Tambah Ian McKenna, Founder InfraDigital Nusantara.

Baca Juga: Apple Akuisisi Startup Pengembang AI, Mau Bikin Apa?

Di tahun 2019, InfraDigital fokus untuk meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh Jaringan Sekolah yang telah tergabung serta menambahkan berbagai fitur yang dibutuhkan oleh mereka, dan juga mengembangkan Jaringan Sekolah IDN di seluruh wilayah Indonesia.

SHARE:

Google Photos Mampu Identifikasi Foto yang Diedit Pakai AI

Google Bikin Layanan Asisten AI "Jarvis" Baru, Rilis Desember?