Technologue.id, Jakarta - Pintek, perusahaan financial technology untuk pendidikan, dan Lenovo Indonesia berkomitmen untuk mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia. Pada kesempatan ini, Pintek dan Lenovo Indonesia membuka ruang diskusi untuk para lembaga pendidikan untuk mempersiapkan digitalisasi sekolah dengan strategi yang solutif melalui teknologi sekaligus sebagai investasi pendidikan jangka panjang.
Berada dalam situasi penuh tantangan pandemi Coronavirus Disease (COVID-19), sekolah menjadi terdorong untuk implementasi teknologi untuk mendukung kebijakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) bagi murid-muridnya. Adopsi teknologi dalam pembelajaran, merupakan salah satu rumusan program Kemendikbud mengenai digitalisasi sekolah sebagai upaya untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Digitalisasi sekolah merupakan implementasi dari pembelajaran baru atau new learning, yang karakter pembelajaran berpusat pada siswa, menggunakan multimedia, mengutamakan pekerjaan kolaboratif, pertukaran informasi, dan mendorong pemikiran kritis serta pemecahan masalah. Adanya kebijakan dari Pemerintah mengenai Protokol Pencegahan COVID-19 pada satuan Pendidikan, menjadi kesempatan bagi ekosistem pendidikan untuk menerapkan pembelajaran berbasis teknologi guna terciptanya pendidikan 4.0.
Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek mengatakan, "Adapun berbagai macam tantangan yang dihadapi lembaga pendidikan yang kami temui sehari-hari, mulai dari tidak siapnya sekolah dalam menerapkan PJJ, tidak memiliki kesempatan untuk implementasi teknologi, serta tidak adanya biaya untuk implementasi teknologi. Karena kami bergerak dibidang teknologi keuangan, kami ingin menjawab tantangan tersebut dengan inovasi kami dalam membantu memecahkan permasalahan pembiayaan yang dihadapi oleh institusi pendidikan agar dapat melakukan digitalisasi dalam proses belajar dan mengajar."
"Melalui kesempatan ini, kami ingin mendukung program Pemerintah untuk implementasi teknologi pada sektor pendidikan, melalui komitmen kami dalam memberikan akses pendanaan melalui program cicilan kepada lembaga pendidikan melalui teknologi yang dimiliki oleh Lenovo Indonesia," lanjut Tommy.
Johny Dermawan, REL Director Lenovo Indonesia mengatakan, "Kami percaya bahwa transformasi pendidikan sangat penting bagi pembangunan masyarakat. Teknologi telah mengubah dinamika pendidikan sehingga kami menilai bahwa berinvestasi pada teknologi menjadi utama bagi institusi pendidikan guna menciptakan pengalaman belajar yang relevan. Melalui penyediaan teknologi cerdas, kita dapat mencapai 'education for all'. Lenovo Indonesia selalu mendukung langkah Pemerintah dalam akselerasi implementasi teknologi pada pendidikan agar Pembelajaran Jarak Jauh dapat efektif dilakukan oleh seluruh pihak."
Pemberdayaan ekosistem pendidikan telah menjadi perhatian Lenovo, melalui beragam inisiatif termasuk donasi perangkat ke berbagai sekolah guna meningkatkan literasi digital. Lalu secara berkala, Lenovo juga mengadakan webinar pendidikan dan baru-baru ini, Lenovo meluncurkan program Lenovo EdVision, sebuah platform bagi tenaga pengajar untuk bertukar ide dan memahami teknologi terbaru yang mendorong transformasi digital Pendidikan. Sebagai program pemberdayaan yang komprehensif, Lenovo EdVision menjadi satu set solusi inovatif lengkap untuk mendukung kebutuhan PJJ.
"Melalui kolaborasi bersama Lenovo Indonesia, Pintek memberikan pendanaan kepada sekolah (Modal Kerja) dan juga program cicilan untuk orang tua yang perlu memberikan perangkat teknologi untuk anaknya. Program cicilan Pintek, yaitu Pintek Instant, dapat diakses oleh orang tua murid dari institusi pendidikan yang sudah bekerja sama dengan Pintek. Hal ini dilakukan untuk memberikan teknologi terbaik yang dapat mengisi kebutuhan proses PJJ saat ini," tutup Tommy.