
Technologue.id, Jakarta - Perayaan 30 tahun Telkomsel tidak sekadar seremoni. Operator merah ini justru mengunci tonggak penting lewat perluasan jaringan Hyper 5G di Batam, menghadirkan konektivitas ultra-cepat yang terhubung secara contiguous alias tanpa putus—dan kini makin cerdas berkat dukungan kecerdasan buatan (AI).
Batam boleh dibilang 'Kampung Halaman' bagi Telkomsel karena di kota inilah lokasi BTS pertama Telkomsel beroperasi pada 1995. Kini, Batam kembali diangkat sebagai barometer teknologi dengan 112 BTS 5G aktif, pelanggan di Harbour Bay, Nagoya, Batam Center, hingga Hang Nadim dapat menikmati koneksi 5G yang stabil.
"Sejak menyalakan BTS seluler pertama Indonesia di Batam 30 tahun lalu, kami terus menjadikan kota ini barometer kesiapan teknologi jaringan Telkomsel," ujar Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel.
Bukan hanya soal kecepatan yang mencapai 610 Mbps untuk unduh dan 100 Mbps untuk unggah jaringan ini juga dilengkapi sistem Autonomous Network berbasis AI. Teknologi ini memungkinkan respons otomatis terhadap gangguan dan pengelolaan trafik data secara real-time.
"Dengan pendekatan berbasis AI, kami menghadirkan kualitas layanan yang optimal bagi pelanggan di berbagai situasi. Termasuk saat traffic tinggi atau di lokasi strategis," jelas Indra.
Hasilnya, pengalaman pelanggan tetap konsisten bahkan di area padat pengguna. Di sisi lain, Virtual Assistant berbasis AI seperti Veronika (untuk pelanggan individu) dan Ted (untuk korporasi) ikut mendukung layanan cepat dan presisi, terintegrasi langsung dengan pusat operasional digital milik Telkomsel.
Telkomsel mencatat 23% pengguna di zona 5G Batam sudah memakai perangkat yang kompatibel, dengan konsumsi data rata-rata 24 GB per bulan. Untuk mendongkrak adopsi, berbagai paket dan promo diluncurkan dari SIMPATI 5G Dobel Kuota 200 GB, hingga bundling device dengan layanan Telkomsel.
"Kami hadirkan beragam paket SIMPATI, Halo+, hingga bundling device agar pelanggan bisa menikmati konektivitas 5G dengan cara yang lebih hemat dan fleksibel," ungkap Mulya Budiman, VP Consumer Business Area Sumatra Telkomsel.
Hyper 5G juga menjangkau sektor industri. Salah satu pilot project penting dilakukan bersama Pegatron Group di Batam, dengan 1.200 kartu SIM IoT Telkomsel yang menghubungkan sensor dan mesin secara real-time. Ini memungkinkan kendali produksi otomatis dan perawatan prediktif dengan latensi rendah.
Secara nasional, Telkomsel kini mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten, dengan ekspansi masif di Jabodetabek, Surabaya, Makassar, hingga Denpasar. Tapi bagi Telkomsel Batam tetap jadi bukti konkret bahwa 5G tak hanya cepat, tapi juga bisa diandalkan dan sekarang cerdas.