Technologue.id, Jakarta - Realme Indonesia menjamin setiap perangkatnya yang diluncurkan baru-baru ini, yaitu Realme 7 Pro dan Realme C17, telah terdaftar dalam sistem Centralized Equipment Identity Register (CEIR). Sehingga smartphone mereka bisa dioperasikan tanpa kendala.
"Untuk produk yang kita luncurkan sampai hari ini, kami pastikan semuanya aman karena semua sudah terdaftar IMEI-nya di CEIR," ujar Krisva Angnieszca, PR Manager Realme Indonesia, dalam sesi konferensi pers virtual peluncuran Realme 7 Pro dan Realme C17, Rabu (14/10/2020).
Baca Juga:
Realme 7 Pro Usung Pengisian Daya Tercepat di Indonesia
Namun Krisva menegaskan, jika pengguna Realme mengalami permasalahan saat mendaftarkan nomor identitas ponsel atau IMEI mereka dapat menghubungi customer service.
Selanjutnya, perusahaan akan memeriksa permasalahan yang dialami pengguna, lalu memutuskan solusi berikutnya. Sejauh ini pihak Realme belum menemukan keluhan terkait IMEI ini.
"Tapi sampai sejauh ini kita belum menerima laporan sama sekali permasalahan IMEI yang belum terdaftar di CEIR itu," kata Krisva.
Baca Juga:
Geber Upgrade, Realme C17 Naik Level ke Harga Rp 2 Jutaan
Krisva mengatakan Realme senantiasa mengikuti perkembangan pemerintah terkait sistem CEIR, dan mereka juga aktif berkordinasi dalam hal ini dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Perindustrian.
"Sampai hari ini semua aman, sampai akhir tahun juga kita bisa memastikan aman terdaftar," tuturnyam
Seperti yang diberitakan pekan ini, mesin CEIR berbasis data nomor IMEI dilaporkan hampir penuh sehingga menghambat registrasi. Akibatnya, pengguna Asus ROG Phone 3 kesulitan mengakses smartphone mereka.
Namun, Kementerian Kominfo menyatakan bahwa kapasitas mesin CEIR cukup untuk menampung IMEI ponsel baru.