
Technologue.id, Jakarta – Tiongkok bukan pemain sembarangan di industri teknologi. Di Negeri Tirai Bambu itu, terdapat perusahaan teknologi hebat yang bisa bersaing dengan raksasa-raksasa Silicon Valley. Salah satu tokoh dari industri teknologi yang kisahnya kerap diulang adalah Jack Ma. Eks CEO Alibaba itu tak cuma besar di Asia, tetapi juga sudah masuk daftar triliuner dunia dari industri teknologi. Masuk ke 10 besar, Jack Ma menurut Forbes di tahun ini punya kekayaan senilai lebih dari Rp537 triliun. Kesuksesannya ini bahkan membuat pemerintah RI mempercayakan titel sebagai penasihat e-commerce Indonesia.
Baca juga:
Sekarang, Dompet Eks CEO Alibaba Kalah Tebal Dibanding Orang Ini
Namun, satu nama baru dari Tiongkok telah muncul. Seakan lelah berada di bayang-bayang Jack Ma, Ma Huateng alias Pony Ma kini menyeruak dengan jumlah kekayaan yang ditaksir melebihi Rp608 triliun versi Forbes (17/11/17). [caption id="attachment_24113" align="alignnone" width="673"]
Baca juga:
Andalkan Teknologi Face Recognition, Tiongkok Kembangkan Kantor Polisi Tak Berpetugas
Tahun 1998, barulah ia mendirikan Tencent bersama empat orang temannya. Produk pertama Tencent yang lahir setahun berselang adalah sebuah aplikasi chatting bernama QQ (dulunya OICQ) yang mirip dengan ICQ, layanan instant messenger pertama di dunia. Aplikasi itu langsung populer di China dan punya lebih dari 1 juta user di akhir 1998. [caption id="attachment_24112" align="alignnone" width="673"]
Baca juga:
DJI Rilis Mavic Pro Alpine White, Apa Bedanya dengan Mavic Pro Biasa?
Bisa jadi, Ma Huateng akan jadi fenomena baru dari Asia dengan inovasi plus kekayaannya dalam beberapa waktu ke depan. Jadi makin menarik mengikuti sepak terjangnya berhadapan dengan Jack Ma, betul?