Technologue.id, Jakarta - Sebuah penelitian baru menemukan jika sistem operasi besutan Samsung, Tizen masih menyimpan 27 ribu bug di dalamnya. Padahal, OS yang ditujukan untuk menyaingi keberadaan iOS dan Android tersebut telah diadposi ke jutaan produk bermerek Samsung. Dilansir dari The Hacker News (16/7/2017), Tizen yang berbasiskan Linux ini telah dikembangkan sejak awal tahun 2012 silam. Intel dan Samsung Electronics merupakan dalang dibalik kehadiran sistem operasi yang ditujukan untuk smartphone, tablet, smart TV, smart watch, kamera dan PC tersebut. Andrey Karpov selaku pendiri Program Verification System yang berbasis di Rusia mengatakan, timnya menemunkan banyak kesalahan di dalam proyek Tizen. Penemuan tersebut dibantu oleh sebuah alat analisa kode statis besutan perusahaannya, yakni PVS-Studio, yang diklaim mampu membantu progammer dalam menemukan dan memperbaiki bug. Tizen sendiri merupakan sistem operasi yang ditulis dengan bahasa program C/C++, yang saat ini memiliki 72.5 juta lini source code. Dan ternyata, perusahaan Karpov baru menganalisa sebanyak 3.3% dari keseluruhan module, namun telah menemukan 900 bug. Karpov menilai, masih banyak bug yang bisa ditemukan, dan bahkan mampu diperbaiki oleh timnya. “Jika kami memperkirakan hasilnya, maka tim kami mampu mendeteksi dan memperbaiki 27.000 bug yang ada di dalam Tizen,” tuturnya. Selain perusahaan asal Rusia, peneliti asal Israel, Amihai Neiderman menyebut Tizen sebagai rangkaian kode terburuk yang pernah ditemuinya. Hal itu diungkapkan setelah Neiderman memeriksa OS tersebut, dan menemukan sebanyak 40 ancaman zero-days di dalam rangkaian kode Tizen. Baca juga: Netizen Lawan Pemblokiran Telegram Via Petisi Online, Sudah 11 Ribu Pendukung! Samsung Siap “Racuni” Dunia dengan Perangkat Berbasis Tizen Samsung Persiapkan Smartphone OS Tizen Terbaru Guna Hadapi Android
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: