Technologue.id, Jakarta - SpaceX telah meluncurkan laman web baru untuk mempromosikan layanan 'Starlink Direct to Cell'.
Layanan tersebut menyediakan konektivitas seluler ke ponsel LTE melalui teknologi satelit, dan diperkirakan akan tersedia secara bertahap pada 2024 dengan layanan SMS, disusul kemampuan data dan suara pada tahun 2025 bersamaan dengan dukungan untuk layanan pada perangkat Internet of Things (IoT).
Baca Juga:
Logitech Resmikan Experience Store Pertama di Indonesia
Dikutip dari Ubergizmo, keunggulan utama dari layanan ini adalah jangkauannya yang cukup luas, meski nantinya kecepatannya diperkirakan lebih lambat sekitar dua dan empat megabit per detik.
Dengan jangkauan yang luas ini lah, nantinya diharapkan dapat tersedia di AS, Hawaii, Alaska, Puerto Rico, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Daftar Harga Geng iPhone 15 di Indonesia, Mulai dari Rp16 Jutaan
Konektivitas dengan teknologi satelit sepertinya mulai dilirik, contohnya seperti Apple dengan fitur Emergency SOS yang memungkinkan mengirim pesan dan berbagi lokasi melalui satelit dalam situasi darurat.
Layanan Starlink Direct to Cell dari SpaceX dirancang untuk menawarkan opsi konektivitas yang diperluas, khusunya di daerah terpencil atau kurang terlayani.