Technologue.id, Jakarta - Produsen mobil listrik Tesla menawarkan harga terbaru untuk penjualan beberapa produknya.
Model 3 dan Model Y di Jerman diturunkan harganya 1% hingga 17% sedangkan di Amerika Serikat Model 3 turun antara 6% sampai 14%. Model Y juga mendapat potongan harga hingga 19% di AS.
Baca Juga:
Bawa Uang Rp74,5 Triliun, Tesla Borong Bahan Baterai dari Indonesia
Harga jual yang turun drastis ini akibat dari tingginya pajak penjualan di AS. Tesla dikenai pajak US$7.500 (setara RP113 juta) karena Tesla tidak memenuhi syarat untuk kredit pajak federal.
Selain itu, persaingan produsen mobil listrik yang semakin ketat membuat Tesla harus mengubah strategi agar penjualan produknya tetap berjalan.
Kredit pajak yang tinggi tersebut menyebabkan harga jual mobil listrik Tesla yang mahal. Oleh karenanya, Tesla membanting harga demi mendongkrak penjualannya.
Baca Juga: Wow, Rekaman Mobil Tesla Terjang Banjir Pakai Mode Perahu
Aksi turun harga ini sempat menuai protes dari konsumen di China. Pasalnya, konsumen yang lebih dulu membeli mobilnya merasa dirugikan karena mereka membayar uang lebih mahal dan setelahnya Tesla secara mendadak melakukan diskon besar-besaran.