Technologue.id, Jakarta - Kendaraan listrik semakin populer karena diklaim lebih hemat biaya dan memiliki perawatan yang lebih rendah. Namun dari sisi harga, kendaraan listrik dikatakan masih lebih mahal dari kendaraan bertenaga bensin.
Tesla sebagai perusahaan pembuat kendaraan tenaga listrik hadir dengan proyek 'Affordable Tesla', yang bertujuan untuk memproduksi mobil listrik dengan harga terjangkau dan segera memulai produksinya di Jerman.
Baca Juga:
Perusahaan AI Milik Elon Musk Rilis Chatbot AI
Dikutip dari gizmochina.com, proyek 'Affordable Tesla' mengenakan harga pada mobil ramah anggaran dengan harga 25.00 Euro. Sedangkan rata-rata harga mobil listrik di Eropa pada tahun ini berada di harga sekitar 65.000 Euro.
Pasar kendaraan listrik China juga memperlihatkan pertumbuhan yang kuat pada bulan Oktober lalu, di mana China Passenger Car Association melaporkan bahwa penjualan ritel kendaraan listrik mencapai 640.000 unit, naik 95,3% dari tahun ke tahun.
Baca Juga:
NASA Prediksi Puncak Fenomena Hujan Meteor Leonid pada 17 November
BYD sebagai perusahaan electric vehicle (EV) terlaris di China memiliki angka penjualan 301.095 unit, di mana angka ini naik 5% dari September dan 38,4% dari tahun sebelumnya.
Sedangkan tesla sendiri berada di posisi kedua dengan penjualan 72.115 unit, turun 2,6% dari September namun naik 0,6% dari tahun sebelumnya.